Kupang – Belajar Mengajar (KBM) tatap muka terus berlangsung di Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur di tengah pandemi covid-19.
Pasalnya kabupaten berpenduduk 94.470 jiwa itu, belum satupun warganya terjangkit virus korona, dan tercatat sebagai satu-satunya kabupaten zona hijau di daerah itu.
“Seluruh sekolah di Sabu Raijua tetap melaksanakan kegiatan belajar mengajar tatapi dengan protokol kesehatan secara ketat,” kata Penjabat Bupati Sabu Raijua, Fredrik Kapitan saat dihubungi lewat telepon, Selasa (20/10).
KBM tatap muka digelar di 112 sekolah mulai dari Taman Kanak-Kanak, SD, SMP, SMK, dan akademi yang tersebar di Pulau Sabu dan Raijua.
Kapitan mengatakan di setiap sekolah sudah disiapkan tempat cuci tangan dan tempat duduk siswa di kelas sudah diatur dengan jarak satu meter.
Sekolah juga memberlakukan sistem shift yakni jumlah siswa per kelas yang biasaya 30 orang, dikurangi menjadi 15 sampai 18 orang.
“Setiap kelas maksimal 18 siswa, mereka mengenakan masker, tetap menjaga jarak dan juga mencuci tangan dengan sabun,” katanya. (mi)
Kupang - Dalam rangka memastikan kesiapan pasokan listrik menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025…
Kupang - DPRD Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) disebut telah mengingkari janji soal agenda…
Kupang - Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah menggelar Sosialisasi Ekosistem…
Kupang - Bank Indonesia (BI) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memproyeksikan kebutuhan uang kartal pada…
Ruteng - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) melaksanakan kegiatan Penyampaian…
Kupang - Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) di NTT yang semula 1,5 persen dari pokok pajak,…