Kupang–Seorang nelayan bernama Zainuddin tiba-tiba menangis ketika diberi kesempatan oleh Gubernur NTT Frans Lebu Raya untuk melontarkan pertanyaan kepada Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.
Peristiwa ini terjadi saat sesi dialog nelayan bersama Menteri Susi di Pelabuhan Perikanan Tenau Kupang, Minggu (12/6). Begitu melihat Zainuddin menangis, nelayan lainnya langsung memberikan dukungan dengan bertepuk tangan.
Lalu apa yang membuat Zainuddin menangis? “Saya merasa tidak puas dengan pegawai Dinas Kelautan dan Perikanan NTT setiap ada masalah atau bantuan apapun dari pemerintah pusat, kami tidak pernah dilibatkan,” kata Zainudin.
Karena itu ia merasa terharu karena bisa menyampaikan langsung persoalan tersebut kepada Menteri Susi. ““Ini waktu yang saya tunggu-tunggu dari dulu, karena selama ini keluhan kami nelayan kecil ini tidak pernah digubris,” ujarnya lagi yang membuat seluruh orang di situ terdiam.
Begitu ia melanjutkan pertanyaannya, Zainuddin malah minta Menteri Susi membatalkan bantuan tiga unit kapal kepada nelayan. Alasannya bantuan yang pernah digelontorkan oleh pemerintah kepada nelayan selalu mangkrak. Kapal bantuan beroperasi karena tidak ada dana operasional. Bahkan bantuan kapal jatuh ke orang yang sama yakni orang yang sebelumnya sudah pernah menerima bantuan.
Kepada Menteri Susi, Zainuddin juga mengatakan masih banyak masalah di sektor kelautan dan perikanan di Kupang, seperti pencurian ikan yang dilakukan nelayan dari daerah lain, proses hukum terhadap nelayan tersebut tidak tuntas. Akhirnya kapal tersebut dibebaskan.
“Karena kami tidak lagi percaya dengan petugas dari DKP NTT, maka kami minta Ibu menteri untuk memberikan nomor telepon, agar kami bisa menghubungi Ibu langsung,” katanya.
Setelah menyampaikan keluhan, Menteri Susi langsung menyerahkan nomor teleponnya kepada Zainuddin. Namun ia mengatakan persoalan tersebut tidak bisa membatalkan bantuan yang ia berikan kepada nelayan.
Menurutnya persoalan yang terjadi di nelayan akan terus diminimalisir, misalnya bantuan kapal yang awalnya diberikan kepada nelayan, saat ini hanya diberikan kepada kelompok usaha bersama (KUB) atau koperasi. “Saya sarankan bapak membuat koperasi, kita kasih bantuan,” ujarnya.
Menteri Susi juga minta Zainuddin tidak menangis gara-gara persoalan tersebut. “Jangan menangis donk, masa bapak-bapak menangis?,” katanya disambut tepuk tangan nelayan. (gma)
Kupang - Gubernur dan Wakil Gubernur NTT terpilih, Emanuel Melkiades Laka Lena dan Johni Asadoma…
Kupang - KPU NTT menggelar rapat pleno terbuka penetapan calon gubernur dan calon wakil gubernur…
Kupang - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Nusa Tenggara Timur melalui Persekutuan Rohani…
Kupang - Wakil Gubernur NTT terpilih Johni Asadoma menyapa disabilitas mengunakan bahasa isyarat saat menyampaikan…
Kupang - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) terpilih, Johni Asadoma merayakan ulang tahunnya yang…
Kupang - KPU Nusa Tenggara Timur (NTT) akan melaksanakan pleno penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur…