Kupang – Yosep Lede, mantan ketua DPRD kabupaten Kupang periode 2014-2019 mengetahui persis alokasi anggaran dalam APBD kabupaten Kupang untuk proses pembentukan Daerah Otonom Baru (DOB) Amfoang.
Dalam chatingan grub WhatsApp info kabupaten Kupang, bakal calon bupati Kupang periode 2024-2029 itu memberikan penjelasan soal proses DOB Amfong dan penganggarannya semasa dia menjadi ketua DPRD Kupang.
“SEBENARNYA KITA DI GROUP INI SDH PAHAM SESUAI TENTANG PROSES YG SDH DI JELASKAN “KECUALI ADA MOTIF LAIN UNTUK MENCARI KELEMAHAN DAN KEKURANGAN ORANG LAIN”
1. PADA DASAR NYA TANGGUNG JAWAB PEMERINTAH DAERAH SDH MELAKSANAKAN PENGUSULAN DOB AMFOANG DAN SDH DI TERIMA OLEH PEMERINTAH PUSAT DAN MASIH MENUNGGU PERSETUJUAN UNTUK DI TETAPKAN SAMBIL MENUNGGU DI CABUTNYA MORATORIUM.
2. SETIAP PROSES MEMBUTUHKAN ANGGARAN DAN ANGGARAN SDH PEMERINTAH ANGGARKAN MAKANYA PROSESNYA SDH SELESAI SMP KE PEMERINTAH PUSAT
3. KALAU TDK ADA ANGGARAN PEMERINTAH BAGAIMANA MUNGKIN SEMUA PROSES BISA BERJALAN SAMPAI SELESAI?
4. ANGGARAN TERSEBUT SDH DI GUNAKAN UNTUK PROSES ADMINISTRASI DAN SDH DI PERTANGGUNGJAWAB KAN OLEH PEMERINTAH DAN KALAU ADA INDIKASI TEMUAN PEMAKAIAN TERSEBUT MAKA SDH PASTI ADA POTENSI MASALAH HUKUM TP FAKTANYA TDK ADA. KARENA SDH MELALUI PROSES PEMERIKSAAN OLEH BPK RI
5. PERSOALAN KOMENTAR DARI PAK AYUB WAKTU ITU DAPAT SY JELASKAN KRN WAKTU ITU SY SELAKU KETUA DPRD JADI SY TAU JELAS DUDUK PERSOALANNYA ANGGARAN ITU TELAH DI SEPAKATI DAN ADA TP OLEH KARENA PERUNTUKAN NYA DI KELOLOLA LANGSUNG OLEH PANITIA MAKA DI BATALKAN KARENA ITU MELANGGAR U U , DAN AKHIRNYA DI ANGGARKAN KEMBALI DAN DI KELOLA LANGSUNG OLEH PEMERINTAH SESUAI DNG PERINTAH ATURAN DAN TELAH SELESAI DI LAKSANAKAN SMP PADA PENYERAHAN KE PEMERINTAH PUSAT DAN SMP SKRG MASIH MENUNGGU KEPUTUSAN PEMERINTAH PUSAT
6. .ANGGARAN DOB TDK BISA LANGSUNG DI KELOLA OLEH PANITIA PEMEKARAN KRN TDK SESUAI ATURAN YG ADA MKX DI PENDING ANGGARAN ITU DAN DI ANGGARKAN KEMBALI DAN SDH DI LAKSANAKAN
7. PENJELASAN INI SDH SANGAT JELAS KRN PRISES AWAL SMP AKHIR DOB SY TERLIBAT JADI SY TAHU PERSIS, TP KALAU ADA YG BELUM PUAS DENGAN PENJELASAN MK SEBAIKNYA KITA KETEMU SPY SY BISA JELASKAN SECARA BAIK, KRN KALAU HNY DEBAT KUSIR MAKA SEMUA ORG AKAN OMONG DNG ANALISA DAN PEMAHAMANNYA MASING2 TNP MENGGGUNAKAN BUKTI ATAU FAKTA. MKS”. Demikian bunyi salah satu chat Yosep Lede dalam grup WhatsApp Info kabupaten Kupang.
Pemberitaan media yang melansir pernyataan raja Amfoang, Robby Manoh bahwa dalam proses pembentukan DOB tersebut ada alokasi anggaran sebesar Rp 1,5 miliar namun pemanfaatan dana tersebut tidak diketahui oleh dirinya sebagai raja Amfoang maupun tim DOB Amfoang. Dalam tim DOB tersebut Robby Manoh sebagai pelindung penasehat.
Robby mengatakan dalam proses DOB tersebut pihaknya menggunakan anggaran yang diperoleh secara swadaya bukan dikasih pemerintah kabupaten Kupang.
Berita terkait pernyataan Robby Manoh tersebut kemudian menjadi topik pembahasan hangat sejumlah warga yang tergabung dalam grub WhatsApp Suara Amfoang, Info kabupaten Kupang dan Berita kabupaten Kupang. (Jmb)
Kupang - Dalam rangka memastikan kesiapan pasokan listrik menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025…
Kupang - DPRD Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) disebut telah mengingkari janji soal agenda…
Kupang - Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah menggelar Sosialisasi Ekosistem…
Kupang - Bank Indonesia (BI) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memproyeksikan kebutuhan uang kartal pada…
Ruteng - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) melaksanakan kegiatan Penyampaian…
Kupang - Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) di NTT yang semula 1,5 persen dari pokok pajak,…
View Comments