Penyerahan Penghargaan Rekor MURI/Foto: Gamaliel
Tambolaka–Wonderful Sumba Island Festival yang digelar sejak 3-15 Juli 2017 berhasil memecahkan dua rekor dunia Museum Rekor Indonesia (MURI).
Dua rekor dunia MURI itu ialah Festival Sandelwood untuk kegiatan Parade 1.001 Kuda Sandel Hias di lokasi dengan jumlah terbanyak. Rekor kedua ialah Festival Tenun Ikat Sumba untuk kegiatan Peragaan Menenun untuk Perajin Tenun terbanyak. Untuk peragaan menenun diikuti oleh 2.017 penenun.
“MURI mencatat dua kegiatan ini bukan hanya rekor Indonesia tetapi rekor dunia,” kata Marketing Manager MURI Andre Purwandono pada acara penyerahan penghargaan MURI di Tambolaka, ibu kota Kabupaten Sumba Barat Daya, Rabu (12/7/2017) malam.
Rekor yang dicatat MURI tersebut dalah rekor yang terukur dari segi kegiatan peserta terbanyak. Untuk rekor peragaan menenun sekaligus melampaui rekor serupa yang dicatat MURi di Maumere, Kabupaten Sikka pada 2016 sebanyak 1.057 penenun.
Bupati Sumba Barat Daya Markus Dairo Talu mengatakan kegiatan Parade Kuda Sandel akan menjadi even tahunan. Bahkan pada 2018, Sumba Barat Daya akan menghadirkan kuda lebih banyak lagi. Untuk even ini, Sumba Barat Daya menampilkan 251 kuda.
Sedangkan 1,001 kuda tersebut merupakan akumulasi dari parade yang digelar di empat kabupaten yakni Sumba Timur, Sumba Tengah, Sumba Barat dan Sumba Barat Daya.
“Tahun depan kita akan menghadirkan ribuan kuda untuk kegiatan parade kuda hias,” katanya. (gma)
Kupang - Teka-teki tentang siapa yang akan menjadi Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pemuda Tani…
Kupang - Bapperida Nusa Tenggara Timur (NTT) bersama ICRAF Indonesia menggelar konsultasi publik Rencana Induk…
Kupang - Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma membuka Education Fair (Edufair) Tahun 2025 Pusat Pengembangan…
Kupang - Kunjungan Wakil Presiden Republik Indonesia (RI-2) ke Kota Kupang menjadi momen penting yang…
Kupang - Mengakhiri dua hari kunjungan di NTT, Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka makan…
Kupang - Dalam rangka mengedukasi dan mengenalkan manfaat dan bahaya listrik sejak dini kepada siswa-siswi…