Kupang–Penerbangan Wings Air resmi membuka rute penerbangan Kupang-Lombok pp (pulang-pergi) menggunakan pesawat baling–baling ATR 72-600 berkapasitas 70 tempat duduk.
Rute Kupang-Lombok diterbangi setiap hari dengan waktu tempuh dua jam. Penerbangan perdana dilakukan sejak Jumat (25/5) sekitar pukul 17.40 mengangkut puluhan penumpang di antaranya 16 wartawan, pimpinan dan staf Lion Air Kupang, Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia Cabang Kupang, Asisten III Setda NTT Stef Ratoe Oejoe
Pesawat tersebut mengudara dari Bandara Internasional El Tari Kupang pukul 17.40 Wita, mendarat mulus di Bandara Internasional Lombok di Praya pukul 19.40 Wita, disambut General Manager PT Angkasa Pura 1 Bandara Praya Lombok I Gusti Ngurah Ardita, serta staf dan pimpinan Lion Air.
“Kehadiran penerbangan ini sangat tepat untuk membangun pariwisata di Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur,” kata I Gusti Ngurah Ardita.
Sebelum pembukaan rute ini, penerbangan dari Kupang ke Lombok dan sebaliknya melewati Denpasar atau Surabaya. Sekarang, jarak dua provinsi bertetangga ini menjadi lebih dekat. Wisatawan yang akan berkunjung dari Lombok ke Kupang atau Pulau Komodo dan Danau Kelimutu lebih mudah. Saat penerbangan pulang, Lombok-Kupang, di antara penumpang terdapat sejumlah wisatawan asing.
Kepala Kantor Lion Air Kupang Rinus Zebua mengatakan pembukaan rute Kupang-Lombok memberikan kemudahan bagi pelanggan Lion Air dan Wings Air untuk melakukan perjalanan wisata bersama keluarga maupun bisnis. “Rute ini akan menstimulasi pertumbuhan ekonomi dua kawasan ini,” ujarnya. (mi)
Kupang - Ferdinan Lalay, pelaku pembacokan terhadap Yafet Lalay di Persawahan Nggeladale, Desa Matasio, Kecamatan…
Kupang - Yafet Lalay, petani asal Dusun Oesuti, Desa Matasio, Kecamatan Rote Timur, Kabupaten Rote…
Kupang - Wakil Wali Kota Kupang terpilih 2024, Serena Cosgrova Francis bertemu Menteri Perdagangan dan…
Kupang - Ditreskrimum Polda NTT menetapkan tiga tersangka kasus kekerasan seksual sesama jenis, Senin (6/1/2025).…
Mataram - Memasuki tahun baru 2025, PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP…
Kupang - Satu nelayan tewas dan dua nelayan lainnya selamat setelah perahu yang mereka tumpangi…