Kupang – Dua warga Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) Nusa Tenggara Timur digigit anjing yang diduga terpapar rabies pada Minggu (29/20/2023).
Kadis Kesehatan TTU Robert Tjuenfin membenarkan kejadian tersebut. “Dua orang, kasus gigitan biasa tapi sudah ditangani dan divaksin,” katanya saat dihubungi.
Menurut Robert, belum bisa dipastikan anjing yang mengigit warga tersebut terpapar rabies. “Harus dokter hewan yang mengindentifikasinya tapi hewannya sudah dibunuh masyarakat,” jelasnya.
Jika anjing yang mengigit warga tersebut terpapar rabies, bisa jadi kasus rabies di Kabupaten Timor Tengah Selatan telah meluas ke Timor Tengah Utara.
Dua korban masing-masing berasal dari Desa Tubu dan Desa Nilulat berinisial DF dan seorang anak berinsial HB. Namun, informasi yang dihimpun lintasntt.com dari sumber lain menyebutkan warga yang digigit anjing tersebut sebanyak 3 orang berinisial DF. (*/gma)
Kupang Pasangan Calon (paslon) Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) nomor urut…
Mataram - PLN Peduli melalui PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra)…
Kupang - Sekitar 30 tokoh masyarakat (Tomas) kelurahan Takari dan desa Noelmina kecamatan Takari, Kamis…
Kupang - Pengamat politik Universitas Muhammadiyah Kupang Ahmad Atang menilai, konsep pengelolaan birokrasi yang ditawarkan…
Kupang - Calon wakil gubernur NTT dari pasangan nomor Urut 2, Johni Asadoma diapresiasi saat…
Kupang - Masalah air bersih di Nusa Tenggara Timur (NTT) terus menjadi perhatian utama. Menurut…