sumber: radar cuaca
Kupang – BMKG mengimbau masyarakat tetap waspada menyusul hujan berdurasi sedang hingga lembat disertai angin kencang masih melanda wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT).
Bahkan tinggi gelombang mencapai hingga 4-6 meter di perairan selatan Pulau Timor sampai Pulau Rote
“Waspadai dampak hujan sedang hingga sangat lebat serta angin kencang di wilayah NTT yang dapat menyebabkan bencana Hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, pohon tumbang, jalan licin dan kerusakan pada bangunan atau fasilitas umum,” kata Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang Sti Nenot’ek seperti kutip dari laporan BMKG, Sabtu (8/2/2025).
Menurutnya, cuaca buruk yang melanda wilayah NTT tersebut dipicu antara lain bibit Siklon tropis 96S yang saat ini terpantau di selatan NTT, di perairan barat Australia Barat, bergerak ke arah barat daya menjauhi wilayah NTT. “Bibit siklon tropis 96S diprakirakan akan meningkat menjadi siklon tropis,” kata Sti.
Penyebab lainya, aktifnya monsoon Asia dan fenomena La Nina Lemah serta pengaruh dari Gelombang Ekuatorial Rossby yang masih ada di sekitar wilayah NTT juga dapat menyebabkan hujan sedang hingga sangat lebat yang dapat di sertai petir dan angin kencang. (gma)
Kupang - Jelang periode mudik lebaran 2025, Indosat luncurkan "Unparalleled Network Services Guaranteed" yang merupakan…
Kupang - Wakil Gubernur (Wagub) NTT Johni Asadoma menanam pohon seusai memimpin upacara peringatan Hari…
Kupang - Sebanyak empat pelaku yang membunuh Aprian Boru, 27, di Kawasa Hutan Kelurahan Manulai…
Kupang - Wakil Gubernur NTT, Johni Asadoma berkesempatan menghadiri dan membuka Konferensi Wilayah (Konferwil) Ke-IV…
Kupang - Provinsi NTT berpotensi dilanda cuaca ekstrem berupa hujan lebat, disertai petir dan angin…
Washington: Pemerintahan Amerika Serikat (AS) di bawah Presiden Donald Trump membekukan operasional sejumlah media yang…