Daerah

Waspada, Badai Mirip Seroja Tumbuh Dekat Wilayah NTT

Kupang – Stasiun Meteorologi El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengeluarkan peringatan dini kepada masyarakat untuk mewaspadai bibit siklon tropis 98S yang saat ini tumbuh di Laut Arafura, Kamis (6/4/2023).

Dalam tempo 24 jam, BMKG memperkirakan bibit siklon tersebut tumbuh menjadi siklon, namun dalam kategori rendah. Pada April 2021, wilayah NTT dilanda Siklon Seroja yang meluluhlantakkan rumah penduduk, fasilitas umum dan menimbulkan korban jiwa.

Kepala Stasiun Meteorologi Kupang Agung Sudiono Abadi mengatakan, dampak tidak langsung dari bibit siklon tersebut yaitu adanya potensi peningkatan intensitas curah hujan dan peningkatan kecepatan angin. Kondisi ini yang diprakirakan akan berlangsung selama 4 hari mulai 8-11 April 2023.

“Waspada potensi hujan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang di Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, Ngada, Ende, Nagekeo, Sikka, Flores Timur, Lembata, Alor, Belu, Malaka, TTU, TTS, Kabupaten Kupang, Kota Kupang, Rote, Sabu, Sumba Timur, Sumba Tengah, Sumba Barat dan Sumba Barat Daya,” tulis BMKG Stasiun Meteorologi El Tari Kupang.

Terkait badai tersebut, Agung minta waspada akan potensi dampak hujan dan angin kencang yang dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, pohon tumbang, jalanan licin, rusaknya atap bangunan dan fasilitas umum lainnya.

Khusus untuk daerah bertopografi curam, bergunung, tebing patut waspada akan potensi longsor dan banjir bandang pada saat terjadi hujan dengan durasi yang panjang.

Masyarakat juga diminta selalu memantau perkembangan informasi dan peringatan dini cuaca ekstrem BMKG melalui Stasiun Meteorologi El Tari Kupang dengan layanan informasi cuaca 24 jam dan tujuh hari hari di 0380-881613 atau nomor WhatsApp: 0811-3940-4264. Masyarakat juga bisa langsung mengakses aplikasi iOS dan Android ‘info BMKG’. (*)

Editor: Gamaliel

 

Komentar ANDA?

Canra Liza

Recent Posts

Awal 2025, PLN UIP Nusra Lampaui Target Pengamanan Aset Hingga 262 Sertifikat

Mataram - Memasuki tahun baru 2025, PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP…

3 hours ago

Perahu Terbalik Dihantam Gelombang di Kupang Barat, 1 Tewas, 2 Selamat

Kupang - Satu nelayan tewas dan dua nelayan lainnya selamat setelah perahu yang mereka tumpangi…

16 hours ago

Kelisrikan di Flores Terancam Jika Terus Bergantung pada BBM dan Batubara

Kupang - Pengamat Tambang dan Energi, Ferdy Hasiman menyebutkan penerbitan Surat Keputusan (SK) Penetapan Lokasi…

21 hours ago

Pulang dari Sawah, Petani di Rote Barat Laut Tewas Tersambar Petir

Kupang - Seorang petani tewas tersambar petir di Persawahan Polo, Desa Temas, Kcamatan Rote Barat…

24 hours ago

Pesawat dari Denpasar dan Larantuka Gagal Mendarat di Bandara El Tari Kupang, Ini Penyebabnya

Kupang - Dua pesawat gagal mendarat di Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur imbas…

2 days ago

Cerita Dramatis Yunus Meninggal Terseret Banjir Sungai Lakolat, Anaknya Selamat

Kupang - Yunus Kalikit Lindi Djawa, korban hilang terseret banjir Sungai Lakolat di Desa Maidang,…

2 days ago