Kupang – Stasiun Meteorologi Maritim Tenau Kupang, NTT mengingkatkan masyarakat mewaspadai potensi gelombang pasang dan banjir pada 14-15 Februari 2024.
Kondisi ini disebabkan tiga bibit siklon yang saat ini tumbuh dekat wilayah NTT, yakni bibit siklon 91 S di Samudera Hindia bagian tenggara sebelah barat Ausralia, bibit siklon 93 P di Teluk Carpentaria sekitar utara Australia, dan bibit siklon 94 S di Laut Timor bagian selatan sekitar Tenggara NTT.
Tidak itu saja, cuaca ekstrem yang melanda NTT juga disebabkan aktifnya gelombang equatorial rosby, gangguan atmosfer Madden Julian Oscillation,
Lewat siaran pers, Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tenau Kupang, Yandri Anderudson Tungga mengatakan kondisi tersebut mengakibatkan meningkatkan intensitas curah hujan dan angin kencang serta gelombang laut dengan kategori sedang hingga sangat tinggi.
Karena itu, masyarakat diingatkan potensi gelombang pasang dan banjir rob yang melanda pesisir utara Pulau Flores hingga Alor, pesisir Pulau Sabu, Pulau Raijua, Pulau Sumba dan pesisir Pulau Timor sampai Rote Ndao.
“Kami mengimbau masyarakat tetap waspada dan siaga terutama pada fase panjang maksimum untuk mengantisipasi dampak dari gelombang pasang dan banjir rob,” ujarnya
Masyarakat juga dihimbau memperhatikan update informasi cuaca maritim dari Stasiun Meteorologi Maritim Tenau Kupang. (*/gma)
Kupang - Gubernur dan Wakil Gubernur NTT terpilih, Emanuel Melkiades Laka Lena dan Johni Asadoma…
Kupang - KPU NTT menggelar rapat pleno terbuka penetapan calon gubernur dan calon wakil gubernur…
Kupang - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Nusa Tenggara Timur melalui Persekutuan Rohani…
Kupang - Wakil Gubernur NTT terpilih Johni Asadoma menyapa disabilitas mengunakan bahasa isyarat saat menyampaikan…
Kupang - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) terpilih, Johni Asadoma merayakan ulang tahunnya yang…
Kupang - KPU Nusa Tenggara Timur (NTT) akan melaksanakan pleno penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur…