Kupang–Wartawan Harian Sinar Harapan Philips Giri meninggal dunia di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Rabu (29/3) sekitar pukul 12.00 Wita karena sakit.
Sebelum meninggal dunia dia dirawat di Rumah Sakit Siloam Kupang selama beberapa hari lalu dibawah kembali ke rumahnya.
“Bapak ini pekerja keras tapi penyayang keluarga terutama kami anak-anak dan mama. Bapak adalah seorang wartawan pekerja keras,” kata Lany Giri, anak perempuan almarhum di rumah duka, Rabu malam.
Dia mengakui sebelum meninggal ayahnya sering sakit dan dirawat di rumah sakit namun hanya beberapa hari saja karena tidak memiliki kartu BPJS.
Philips pernah menjadi Pemimpin Redaksi Tabloid Cermin. Pernah menjadi wartawan Mingguan Asas, dan Mingguan Duta Flobamora.
Dia juga pernah menjadi wartawan Mingguan Sinar Pagi terbitan Jakata. Setelah itu menjadi wartawan Harian Sore Sinar Harapan.
Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Kupang Alexander Dimoe menyampaikan semasa hidup, almarhum dikenal sebagai sosok yang humoris dengan siapa saja terutama kalangan wartawan.
Karakter dan pribadi almarhum patut dicontohi sesama wartawan. Cara bergaul almarhum tidak memandang yunior dan senior dan sangat menghargai siapa saja.
“Kami merasa kehilangan senior, sahabat dan teman yang dikenal humoris dan selalu semangat dalam bekerja,” kata Alexander. (*)
Kupang - Proyek Penanganan Longsor di Kabupaten Malaka senilai Rp 20 miliar melalui Pelaksanaan Jalan…
Labuan Bajo - Di tengah pesatnya perkembangan pariwisata dan permintaan energi listrik yang terus meningkat…
Jakarta - Gubernur NTT Terpilih, Melki Laka Lena, terus membangun sinergi untuk membangun NTT. Yang…
Lembata - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) menyalurkan bantuan program…
Denpasar - Jurnalis Kompas.com wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), Sigiranus Marutho Bere, meraih juara satu…
Jakarta - Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo kembali dinobatkan sebagai CEO of The…