Categories: Politik

Warga Unjuk Rasa Menolak Penetapan Ketua DPRD NTT

Aanwar Pua Geno

Kupang—Lintasntt.com: Puluhan orang yang tergabung dalam Forum Peduli Suara Rakyat (Forsa) Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar unjuk rasa damai menolak penetapan Ketua DPRD NTT periode 2014-2019 di Kupang, Senin (22/9).

Mereka menilai penetapan Anwar Pua Geo menjadi Ketua DPRD NTT oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar tidak sesuai aturan partai golkar.
“Penetapan Anwar Pua Geno tidak berdiri diatas prinsip-prinsip organisasi di Partai Golkar,” kata Pimpinan Forsa, Rio Touwala kepada wartawan.

Ia mengatakan salah satu syarat penetapan anggota DPRD terpilih menjadi ketua DPRD ialah pernah menjadi anggota DPRD periode sebelumnya. Padahal menurut Rio, Anwar menjadi anggota DPRD periode 2009-2014 lewat pergantian antarwaktu (PAW), bukan lewat pemilu legislatif.

Dengan demikian menurut Dia, penetapan Anwar menjadi ketua DPRD tidak bisa dibenarkan karena Anwar dinilai belum memenuhi syarat prestasi, dedikasi, loyalitas, dan tak tercela. Beda jika dibanding dengan calon lain yang diusulkan bersama Anwar ke DPP Golkar beberapa waktu lalu yakni  Alfridus Bria Seran, Hugo Rehi Kalembu, dan Semuel Niti.

Anwar Pua Geno yang dimintai tanggapanya terkair penolakan warga tersebut mengatakan penolakan seharusnya disampaikan sebelum usulan calon ketua DPRD yang dilakukan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar NTT.  “Kami sesalkan adanya  gejolak setelah penetapan ketua DPRD oleh DPP Golkar,” kata Dia.

Ia menjelaskan Rapat Pimpinan Nasional (Rampinas) Partai Golkar Nomor 5 Tahun 2013 pasal 2 ayat 2 hanya mengatur syarat minimal pernah menjadi anggota DPR ditingkatannya. Sedangkan PAW tidak diatur dalam Keputusan Rapimnas Nomor 5 tahun 2013 seperti yang dipersoalkan pengunjuk rasa.

Selain itu, DPP Golkar memiliki otoritas memilih dan menetapkan kader yang dinilai menjadi Ketua DPR.  “Dalam politik ada perbedaan tapi harus bersikap sportif,” kata Anwar. (gba)

Komentar ANDA?

Canra Liza

Recent Posts

Calon Lain Umbar Janji, Johni Asadoma Sudah Tangkap 53 Pelaku TPPO

Kupang - Debat perdana calon gubernur dan wakil gubernur NTT pada 23 Oktober 2024 malam…

1 hour ago

Jaringan Politik Nasional Kuat, Cerdas dan Berintegritas, Melki-Johni Pilihan Tepat Pimpin NTT

Kupang Pasangan Calon (paslon) Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) nomor urut…

11 hours ago

PLN Peduli Bersama SMKN 3 Mataram, Maknai Sumpah Pemuda Lewat Pelatihan Konversi Motor Listrik

Mataram - PLN Peduli melalui PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra)…

13 hours ago

Puluhan Tomas Takari Temui Korinus Masneno Minta Kampanye Akbar

Kupang - Sekitar 30 tokoh masyarakat (Tomas) kelurahan Takari dan desa Noelmina kecamatan Takari, Kamis…

13 hours ago

Pengamat Menilai Konsep Birokrasi yang Ditawarkan Melki-Johni Relevan

Kupang -  Pengamat politik Universitas Muhammadiyah Kupang Ahmad Atang menilai, konsep pengelolaan birokrasi yang ditawarkan…

16 hours ago

Debat Soal Tata Kelola SDA, Dua Cawagub Dukung Pandangan Johni Asadoma

Kupang - Calon wakil gubernur NTT dari pasangan nomor Urut 2, Johni Asadoma diapresiasi saat…

20 hours ago