Warga Pukdale Lapor Johni Asadoma, 20 Rumah Hilang karena Seroja Belum Terima Bantuan

  • Whatsapp
kampanye di pukdale/foto: lintasntt.com

Kupang – Cawagub NTT Johni Asadoma menggelar pertemuan terbatas di Desa Pukdale, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten. Kupang, Senin (11/11/2024) petang.

Pertemuan diawali dengan penjelasan mengenai visi-misi serta program Melki-Johni sebagai calon gubernur dan wakil gubernur yang ditunjuk langsung oleh Ketua Umum DPP Gerindra, Prabowo Subianto.

Johni juga memperkenalkan Melkiades Laka Lena sebagai calon gubernur dan mantan anggota DPR RI. Politisi partai Golkar ini juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar dan Ketua DPD I Golkar NTT.

Sedangkan, Johni berasal dari birokrat yang pernah menjabat sejumlah jabatan penting di Polri dan terakhir menjabat Kapolda NTT.

Johni minta masyarakat tidak ragu lagi memilih paket nomor urut 2, Melki-Johni karena program yang diusung keduanya cocok dengan kebutuhan masyarakat NTT.

“Program kami antara lain mmbuka lapangan kerja, membawa investor berinvestasi di NTT, membantu modal UMKM untuk berusaha dengan bunga yang kecil di bank NTT, membantu pendidikan bagi anak-anak, lengkapi sarana prasarana pendidikan, memberi tunjangan yang layak bagi para guru dan honorer, membantu pelayanan kesehatan bagi masyarakat, dan memperbaiki infrastruktur jalan jembatan penerangan serta telekomunikasi,” kata Johni disambut tepuk tangan peserta pertemuan yang terbatas yang berjumlah sekitar 50 orang.

Saat sesi tanya jawab, warga setempat, Soleman Pian mengatakan, sebanyak 190 keluarga terdampak siklon seroja pada tahun 2021. Dari jumlah itu, 28 rumah penduduk hilang terbawa banjir, namun belum memperoleh bantuan rumah sampai saat ini.

Di antara warga yang terdampak seroja, belasan di antaranya telah menerima bantuan, tetapi sebagian besar belum menerima bantuan. Pemerintah Kabupaten Kupang pernah ingin merelokasi warga, tetapi tidak menyiapkan lahan.

“Sampai hari ini belum ada bantuan (rumah) yang kami terima, padahal sudah ada perwakilan dari kementerian datang ke sini. Yang kena dampak Seroja ada 190 KK. Kami didata untuk relokasi ke desa Manusak, tetapi di Manusak sendiri tidak ada informasi untuk menerima relokasi kami di sana,” jelas Soleman Pian.

Untuk itu, saa ini masyarakat hanya berharap kepada paslon Melki-Johni.”Harapan kami bapak Johni dan bapak Melki bisa menolong kami dalam hal ini,” pintanya.

Merespon permintaan warga tersebut, Johni minta masyarakat harus memenangkan Melki-Johni pada pilkada 27 November 2024 agar dapat menindaklanjuti permintaan tersebut. “Kita akan cek dan tindaklanjuti terkait pendataan dan pemberian serta penerimaan bantuan seroja, kata Johni.

Adapun Presiden Prabowo Subianto memiliki program pembangunan rumah bagi masyarakat selama lima tahun ke depan sebanyak 3 juta rumah. Dari jumlah itu, 52.600 unit rumah di antaranya dibangun di NTT, termasuk di Kabupaten Kupang.

Pembangunan rumah-rumah tersebut akan dikawal langsung oleh Melki-Johni sebagai calon gubernur dan wakil gubernur yang diusung oleh Prabowo Subianto. (vany/maria/gma)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *