Kupang – Tiga pekan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur mulai membuahkan hasil, namun kasua baru covid-19 terus bermunculan.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Kupang Ernest Ludji mengatakan ketaatan masyarakat terlihat dalam operasi penegakan protokol kesehatan (prokes) dan PPKM yang digelar rutin setiap malam. “PPKM tahap kedua ini terlihat ada peningkatan kesadaran masyarakat, relatif lebih baik dari tahap pertama,” katanya di Kupang, Senin (1/2).
PPKM tahap pertama dimulai sejak 13 Januari 2021 berlangsung selama dua pekan, kemudian dilanjutkan PPKM tahap dua yang akan berakhir 9 Februari 2021.
Kesadaran masyarakat diperlihatkan dengan menutup usaha mereka paling lambat pukul 19.00 Wita, memakai masker, menjaga jarak, serta mencuci tangan dengan sabun dan hand sanitizer. Kendati sudah ada kesadaran masyarakat, tambah Ernest, belum berjalan seratus persen.
Masih ada pelaku usaha seperti warung buka sampai pukul 21.00 Wita. Untuk pelanggaran terhadap PKKM tersebut, akan dikenai sanksi mulai teguran lisan sampai pencabutan izin usaha. “Masih ada pelaku usaha kembali buka setelah tim pergi, ini mental tidak terpuji,” ujarnya. (mi/gma)
Kupang - Keluarga Besar Alumni Putra Putri Don Bosco (Papidos) yang merupakan wadah berhimpun lulusan…
Kupang - Cawagub NTT Johni Asadoma diundang khusus untuk menghadiri kegiatan Pendidikan dan Latihan Dasar…
Kupang - Anggota DPRD kabupaten Kupang dari PDIP dan PBB sementara berupaya keras memperjuangkan realisasi…
Kupang - Calon Gubernur Nusa Tenggara Timur, Emanuel Melkiades Laka Lena, Jumat (25/10/2024) hari ini…
Kupang – Universitas Nusa Cendana (Undana) resmi menjadi tuan rumah Konferensi Nasional Teknik Sipil ke-18…
Kupang - Debat perdana calon gubernur dan wakil gubernur NTT pada 23 Oktober 2024 malam…