Daerah

Warga Kota Kupang Mengantre di Bawah Terik Matahari Demi Beras Murah

Kupang – Warga Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur rela mengantre di bawah terik matahari demi membeli beras murah, Selasa (14/3/2023).

Misa, warga Kelurahan Kayu Putih mengatakan, ia mengantre kurang dari satu jam di bawah terik matahari.

Banyaknya warga yang datang ke pasar murah bersubsidi yang digelar di halaman kantor lurah, membuat antrean panjang tak dapat dihindari. Di antaranya terdapat ibu hamil, wanita lanjut usia, dan sejumlah perempuan terlihat mengendong bayi.

“Tidak masalah (mengantre) yang penting dapat beras murah,” kata Misa yang membeli minyak goreng seharga Rp12.000 per liter, dan gula Rp12.000 per kilogram dan lima kilogram beras seharga Rp45.000.

Warga Kayu Putih Mengantre untuk Membali Beras/Foto: lintasntt.com

Misa mengatakan, harga beras yang naik terlalu tinggi di pasar, mendorong untuk membeli beras murah. Saat ini harga beras telah mencapai Rp15.000 per kilogram.

Sebaliknya, jika membeli beras di pasar murah, harganya hanya Rp9.000 per kilogram atau Rp45.000 untuk satu kemasan ukuran lima kilogram.

“Masyarakat seperti saya sangat senang beli beras murah, butuh kesabaran untuk mendapatkan beras karena banyak orang yang datang ke sini,” kata Dia.

Pada Selasa siang, pasar murah beras dan tujuh bahan kebutuhan pokok strategis di Kota Kupang memasuki hari kedua dari rencana berlangsung sampai Juni 2023. Sedangkan dalam pekan ini, pasar murah digelar di sejumlah kantor kelurahan, car free day, gereja dan masjid. (*/gma)

Komentar ANDA?

Canra Liza

Recent Posts

Jelang Perayaan Natal dan Tahun Baru, GM PLN NTT Pastikan Pasokan Listrik Di Daerah Perbatasan RI-RDTL Aman

Kupang - Dalam rangka memastikan kesiapan pasokan listrik menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025…

2 hours ago

DPRD Kota Kupang Ingkar Janji Terkait RDP Penutupan Akses Jalan di Namosain

Kupang - DPRD Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) disebut telah mengingkari janji soal agenda…

18 hours ago

Pemkot Kupang Gelar Sosialisasi Ekosistem Riset dan Inovasi Daerah 2024

Kupang - Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah menggelar Sosialisasi Ekosistem…

20 hours ago

BI NTT Proyeksikan Kebutuhan Uang Tunai Natal dan Tahun Baru Rp1,3 Triliun

Kupang - Bank Indonesia (BI) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memproyeksikan kebutuhan uang kartal pada…

21 hours ago

Sambut Natal, PLN UIP Nusra Gelar Penyampaian Nilai Ganti Kerugian Pengadaan Tanah PLTP Ulumbu 5-6 Poco Leok

Ruteng - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) melaksanakan kegiatan Penyampaian…

2 days ago

Pajak Kendaraan Bermotor di NTT Turun Jadi 1,2 Persen

Kupang - Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) di NTT yang semula 1,5 persen dari pokok pajak,…

2 days ago