Wagub NTT Jelaskan Progam “One Village One Product” dan Koperasi Merah Putih di Konferwil GP Ansor

  • Whatsapp

Kupang – Wakil Gubernur NTT, Johni Asadoma berkesempatan menghadiri dan membuka Konferensi Wilayah (Konferwil) Ke-IV Gerakan Pemuda (GP) Ansor Nusa Tenggara Timur Tahun 2025.

Pembukaan Konferwil GP Ansor digelar di Aula El Tari Kupang, Sabtu (15/3/2025).

“Saya berharap segenap Anggota Ansor tetap menjadi pelopor dalam mengembangkan semangat persaudaraan dan toleransi serta terus berkontribusi nyata dalam memajukan daerah ini,” kata Wagub Johni.

“Saya juga menitipkan pesan dan harapan agar GP Ansor dapat bertransformasi dan beradapasi agar dapat berkembang menjadi organisasi kepemudaan modern yang responsif sambil tetap mempertahankan visi dasar organisasi. Melalui Empat program unggulan BISA yaitu yaitu Bisnis ekonomi, Inovasi media dan teknologi, Sumber daya manusia, dan Anak muda,” harap beliau.

Wagub Johni juga mengungkapkan, Program-program GP Ansor ini tentunya dapat disinergikan dengan berbagai program pemerintah Provinsi seperti hilirisasi melalui program One Village One Product.

“Kami juga mengajak GP Ansor NTT untuk menggerakan para anggota Ansor khususnya yang berada di pedesaan untuk dapat terlibat dalam pengembangan Koperasi Desa Merah Putih yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto,” jelasnya.

Menurutnya, para anggota Gerakan Pemuda Ansor merupakan pemuda-pemuda kreatif dan inovatif yang dapat berkontribusi optimal untuk pembangunan nasional khususnya pembangunan di NTT.

“Pembangunan NTT adalah tanggung jawab kita bersama, tidak hanya pemerintah, tetapi juga masyarakat termasuk organisasi kepemudaan, diaspora, dan Keluarga Besar NTT di dalam maupun luar negeri. Kontribusi kita semua tentunya bukan sekadar potensi, tetapi aset besar yang dapat mempercepat kemajuan daerah melalui inisiatif kolaboratif yang nyata dan berdampak,” tambahnya.

Wagub Johni juga mendorong agar melalui Konferwil tersebut juga menghasilkan pikiran positif dan kontributif bagi organisasi dan juga pihak eksternal.

“Saya mendorong agar melalui forum ini dapat juga dibahas persoalan-persoalan yang dihadapi para anggota GP Ansor NTT serta masyarakat NTT pada umumnya. Forum ini harus menjadi forum penting untuk merumuskan kebijakan organisasi serta rekomendasi-rekomendasi dan pikiran positif dan strategis bagi kalangan internal maupun eksternal organisasi ke depannya,” ujarnya. (*/meldo/gma)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *