Kupang–Korban meninggal akibat wabah demam berdarah dengue (DBD) di Nusa Tenggara Timur (NTT) terus bertambah di tengah pandemi korona.
Sesuai laporan Dinas Kesehatan NTT, sejak Januari-sampai Kamis, 23 April 2020, korban meninggal telah mencapai 52 orang. Selain itu, 4.925 pasien DBD sembuh dan 65 orang lainnya masih menjalani perawatan.
“Jumlah tambahan kasus DBD 23 orang,” seperti dikutip dari Laporan Rekapitulasi Harian Surveilans DBD Kabupaten dan Kota yang ditandatangani Kabid Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan NTT Erlina R Salmun, Kamis.
Adapun tingkat kematian akibat DBD (case fatality rate/CFR) 1,04%. Korban meninggal terbanyak berasal dari Kabupaten Sikka sebanyak 14 orang, Belu 9 orang, dan Kota Kupang 7 orang. (sumber: MI)
Kupang Pasangan Calon (paslon) Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) nomor urut…
Mataram - PLN Peduli melalui PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra)…
Kupang - Sekitar 30 tokoh masyarakat (Tomas) kelurahan Takari dan desa Noelmina kecamatan Takari, Kamis…
Kupang - Pengamat politik Universitas Muhammadiyah Kupang Ahmad Atang menilai, konsep pengelolaan birokrasi yang ditawarkan…
Kupang - Calon wakil gubernur NTT dari pasangan nomor Urut 2, Johni Asadoma diapresiasi saat…
Kupang - Masalah air bersih di Nusa Tenggara Timur (NTT) terus menjadi perhatian utama. Menurut…