Categories: Humaniora

Wabah DBD di NTT Belum Reda, 52 Meninggal

Kupang–Korban meninggal akibat wabah demam berdarah dengue (DBD) di Nusa Tenggara Timur (NTT) terus bertambah di tengah pandemi korona.

Sesuai laporan Dinas Kesehatan NTT, sejak Januari-sampai Kamis, 23 April 2020, korban meninggal telah mencapai 52 orang. Selain itu, 4.925 pasien DBD sembuh dan 65 orang lainnya masih menjalani perawatan.

“Jumlah tambahan kasus DBD 23 orang,” seperti dikutip dari Laporan Rekapitulasi Harian Surveilans DBD Kabupaten dan Kota yang ditandatangani Kabid Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan NTT Erlina R Salmun, Kamis.

Adapun tingkat kematian akibat DBD (case fatality rate/CFR) 1,04%. Korban meninggal terbanyak berasal dari Kabupaten Sikka sebanyak 14 orang, Belu 9 orang, dan Kota Kupang 7 orang. (sumber: MI)

Komentar ANDA?

Canra Liza

Recent Posts

Jaringan Politik Nasional Kuat, Cerdas dan Berintegritas, Melki-Johni Pilihan Tepat Pimpin NTT

Kupang Pasangan Calon (paslon) Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) nomor urut…

9 hours ago

PLN Peduli Bersama SMKN 3 Mataram, Maknai Sumpah Pemuda Lewat Pelatihan Konversi Motor Listrik

Mataram - PLN Peduli melalui PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra)…

11 hours ago

Puluhan Tomas Takari Temui Korinus Masneno Minta Kampanye Akbar

Kupang - Sekitar 30 tokoh masyarakat (Tomas) kelurahan Takari dan desa Noelmina kecamatan Takari, Kamis…

11 hours ago

Pengamat Menilai Konsep Birokrasi yang Ditawarkan Melki-Johni Relevan

Kupang -  Pengamat politik Universitas Muhammadiyah Kupang Ahmad Atang menilai, konsep pengelolaan birokrasi yang ditawarkan…

14 hours ago

Debat Soal Tata Kelola SDA, Dua Cawagub Dukung Pandangan Johni Asadoma

Kupang - Calon wakil gubernur NTT dari pasangan nomor Urut 2, Johni Asadoma diapresiasi saat…

18 hours ago

Terjawab, Program Air di NTT Ternyata Inisiatif Pemerintah Pusat, Dikerjakan TNI

Kupang - Masalah air bersih di Nusa Tenggara Timur (NTT) terus menjadi perhatian utama. Menurut…

1 day ago