Kupang – Bangunan Rusak Akibat Gempa Kupang Bertambah jadi 169 Unit, terdiri dari 145 unit di Kabupaten Kupang dam 24 unit di Kota Kupang.
Data kerusakan bangunan tersebut dihimpun dari laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kupang dan BPBD Kota Kupang, Jumat (3/11/2023) siang. Laporan terbaru kerusakan bangunan tersebut bertambah jika dibandingkan laporan Kamis (2/11) malam sebanyak 82 unit.
“Jenis kerusakan tembok retak, dan sebagian plafon roboh,” tambah Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi, BPBD Kota Kupang, Jeneva Malelak seperti dikutip dari laporan resmi kerusakan bangunan.
Kepala BPBD Kabupaten Kupang, Semy Tinenti mengatakan, petugas masih terus melakukan pendataan bangunan yang rusak.
Asumsi kami data yang diterima sampai dengan saat ini belum mencapi 50% dari dampak bencana yang ditimbulkan,” katanya.
Selain itu, BPBD juga terus berkoordinasi dengan pemerintah provinsi serta BMKG Kupang untuk memantau potensi gempa susulan, dan melakukan penanganan seperti menyalurkan bantuan logistik (gma)
Kupang – Universitas Nusa Cendana (Undana) resmi menjadi tuan rumah Konferensi Nasional Teknik Sipil ke-18…
Kupang - Debat perdana calon gubernur dan wakil gubernur NTT pada 23 Oktober 2024 malam…
Kupang Pasangan Calon (paslon) Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) nomor urut…
Mataram - PLN Peduli melalui PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra)…
Kupang - Sekitar 30 tokoh masyarakat (Tomas) kelurahan Takari dan desa Noelmina kecamatan Takari, Kamis…
Kupang - Pengamat politik Universitas Muhammadiyah Kupang Ahmad Atang menilai, konsep pengelolaan birokrasi yang ditawarkan…