Kupang- Dampak kerusakan akibat gempa dengan magnitudo 6,6 yang menguncang Kota Kupang dan Kabupaten Kupang, NTT, Kamis (2/11/2022) mencapai 41 unit dan 3 gereja.
Sesuai data kerusakan bangunan yang dihimpun dari BPBD dan warga, kerusakan rumah penduduk di Kabupaten Kupang mencapai 31 unit tersebar di Kecamatan Amarasi, Amarasi Barat, Amarasi Selatan, dan Amfoang Barat Laut.
Data yang diperoleh lintasntt.com dari warga menyebutkan rumah penduduk yang terdampak gempa di Amfoang Barat Laut rata dengan tanah, namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Rumah tersebut milik Nehemia Ndun, warga Desa Honuk. Warga setempat bergotong-royong membangun rumah darurat untuk ditempati Nehemia dan keluarga.
Tiga gereja yang rusak terdapat di Kecamatan Amarasi Selatan yakni Gereja Imanuel di Kelurahan Buraen, Gereja Firdaus di Desa Retraen, dan Gereja Ebenhaezer di Desa Nekbuat. Belum termasuk Gedung Kantor Bupati Kupang dan sejumlah organisasi perangat daerah (OPD).
Sedangkan di Kota Kupang, seperti dikutip dari laporan BPBD, rumah warga yang rusak sebanyak 11 unit, satu pusat pembelanjaan serta Gedung Kantor Gubernur NTT dan Kantor Pusat Bank NTT. Dua kantor ini mengalami kerusakan pada plafon dan tembok retak.
Kepala BPBD Kabupaten Kupang, Semy Tinenti menyebutkan pendataan terhadap rumah yang rusak sedang berlangsung. “Pendataan kerusakan bangunan masih berlangsung di lapangan,” ujarnya. (gma)
