Categories: Politik

Unjuk Rasa UU Pilkada di DPRD NTT Ricuh

Foto: Lintasntt.com/Gama

Kupang—Lintasntt.com: Aparat keamanan dari Polres Kupang Kota terlibat kasi saling dorong dengan mahasiswa dalam unjuk rasa menolak Undang-Undang (UU) Pilkada Tidak Langsung di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (2/10) siang.

Awalnya unjuk rasa yang dimulai pukul 10.30 Wita berlangsung kondusif. Mereka membawa keranda dan sejumlah poster sambil berorasi di depann gedung dewan. Kericuhan terjadi karena anggota DPRD tidak memenuhi tuntutan mahasiswa agar menemui mereka.

Mahasiswa ingin menyampaikan tuntutan mereka secara langsung kepada anggota DPRD. Karena anggota DPRD tidak keluar ruangan, mahasiswa kemudian berusaha menerobos blokade aparat keamanan bersama satuan polisi pamong praja (Satpol PP) agar bisa bertemu para wakil rakyat tersebut sehingga terjadi aksi saling dorong sekitar 20 menit.

Polisi berusaha memukul mundur mahasiswa namun, jumlah mereka ternyata jauh lebih sedikit dari mahasiswa. Kericuhan berhasil diredam setelah koordinator aksi, Vincen Bureni minta mahasiswa mengikuti perintahnya, berunjuk rasa secara santun.

Menurut Vinsen jika fraksi yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih menolak pilkada langsung, ia berharap anggota parpol tersebut di DPRD NTT tidak ikut mendukung. “Kami sudah tahu siapa anggota DPR RI asal NTT yang menolak rakyat menentukan sendiri pemimpinnya,” kata Vincen. (gba)

Komentar ANDA?

Canra Liza

Recent Posts

Undana Tuan Rumah Konferensi Nasional Teknik Sipil ke-18

Kupang – Universitas Nusa Cendana (Undana) resmi menjadi tuan rumah Konferensi Nasional Teknik Sipil ke-18…

1 hour ago

Calon Lain Umbar Janji, Johni Asadoma Sudah Tangkap 53 Pelaku TPPO

Kupang - Debat perdana calon gubernur dan wakil gubernur NTT pada 23 Oktober 2024 malam…

3 hours ago

Jaringan Politik Nasional Kuat, Cerdas dan Berintegritas, Melki-Johni Pilihan Tepat Pimpin NTT

Kupang Pasangan Calon (paslon) Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) nomor urut…

13 hours ago

PLN Peduli Bersama SMKN 3 Mataram, Maknai Sumpah Pemuda Lewat Pelatihan Konversi Motor Listrik

Mataram - PLN Peduli melalui PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra)…

15 hours ago

Puluhan Tomas Takari Temui Korinus Masneno Minta Kampanye Akbar

Kupang - Sekitar 30 tokoh masyarakat (Tomas) kelurahan Takari dan desa Noelmina kecamatan Takari, Kamis…

15 hours ago

Pengamat Menilai Konsep Birokrasi yang Ditawarkan Melki-Johni Relevan

Kupang -  Pengamat politik Universitas Muhammadiyah Kupang Ahmad Atang menilai, konsep pengelolaan birokrasi yang ditawarkan…

18 hours ago