Presiden Lippo Grup Theo L Sambuaga (kanan) bersama Bupati TTU Raymundus Fernandez (tengah), dan Rektor Unimor Sirilus Seran (kiri). Foto: Gamaliel
Kefamenanu–Universitas Timor (Unimor) menambah satu fakultas mulai tahun 2017.
“Tahun ini tambah fakultas sains dan teknologi sehingga menjadi lima fakultas dengan 15 program studi ,” kata Rektor Unimor Sirilus Seran kepada wartawan di sela-sela penyerahan beasiswa dari Lippo Grup kepada 300 mahasiswa berprestasi di aula universitas tersebut, Jumat (20/1).
Saat ini Unimor memiliki empat fakultas yakni Fakultas Pertanian, Ekonomi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Mahasiswa Unimor berjumlah 6.000 orang berasal dari sejumlah daerah di Nusa Tenggara Timur dan dari Timor Leste.
Adapun tenaga dosen berjumlah 160 orang dan 170 pegawai, siap menerapkan ilmu mereka bagi peningkatkan sumber daya manusia di kampus tersebut.
Sebelum jajak pendapat di bekas provinsi Timor-Timur, kampus ini bernama Universitas Timor-Timur (Untim), kemudian pindah ke Timor Tengah Utara setelah hasil jajak pendapat dimenangkan oleh kubu pro kemerdekaan pada 1999.
Sementara itu pada kesempatan penyerahan beasiswa, Presiden Direktur Lippo Grup Theo L Sambuaga mengatakan pihaknya terbuka menerima mahasiswa Unimor yang bersedia magang di salah satu badan usaha Lippo.
Sejumbah badan usaha Lippo seperti Matahari, Hypermart, Rumah Sakit Siloam dan sekolah. “Silahkan jika mau magang, kami sangat terbuka menerima,” kata Theo. (gma)
Kupang - Jelang periode mudik lebaran 2025, Indosat luncurkan "Unparalleled Network Services Guaranteed" yang merupakan…
Kupang - Wakil Gubernur (Wagub) NTT Johni Asadoma menanam pohon seusai memimpin upacara peringatan Hari…
Kupang - Sebanyak empat pelaku yang membunuh Aprian Boru, 27, di Kawasa Hutan Kelurahan Manulai…
Kupang - Wakil Gubernur NTT, Johni Asadoma berkesempatan menghadiri dan membuka Konferensi Wilayah (Konferwil) Ke-IV…
Kupang - Provinsi NTT berpotensi dilanda cuaca ekstrem berupa hujan lebat, disertai petir dan angin…
Washington: Pemerintahan Amerika Serikat (AS) di bawah Presiden Donald Trump membekukan operasional sejumlah media yang…