Sumber kebakaran diduga akibat hubungan arus pendek listrik. Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, namun tiga ruangan kuliah ludes terbakar. kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
“Kebakaran terjadi pada dinihari, saat semua orang lelap tertidur, sehingga tidak diketahui asal api,” kata dosen Fakultas Teologi UKAW Pendeta Yetti ketika dihubungi wartawan.
Pemadam kebakaran yang tiba di lokasi kejadian baru berhasil memadamkan api setelah sekitar satu jam ruangan kampus itu terbakar. Akibatnya, tidak ada barang yang bisa diselamatkan.
Aparat kepolisian yang tiba di lokasi kebakaran langsung memasang garis polisi, saat ini masih melakukan penyelidikan terkait musibah tersebut. (sumber: mi)
Kupang - Debat perdana calon gubernur dan wakil gubernur NTT pada 23 Oktober 2024 malam…
Kupang Pasangan Calon (paslon) Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) nomor urut…
Mataram - PLN Peduli melalui PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra)…
Kupang - Sekitar 30 tokoh masyarakat (Tomas) kelurahan Takari dan desa Noelmina kecamatan Takari, Kamis…
Kupang - Pengamat politik Universitas Muhammadiyah Kupang Ahmad Atang menilai, konsep pengelolaan birokrasi yang ditawarkan…
Kupang - Calon wakil gubernur NTT dari pasangan nomor Urut 2, Johni Asadoma diapresiasi saat…