Undana Siap Sukseskan Pesparawi Nasional ke XVIII

  • Whatsapp
Kedatangan Peserta dari Universitas Lelemuku Saumlaki/Foto: Beny

Kupang – Universitas Nusa Cendana (Undana) menyambut kedatangan dua peserta Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) di Pelabuhan Tanau Kupang, Nusa Tenggara Timur, Jumat (12/9) dan Sabtu (21/9).

Dua kontingen tersebut tiba dengan Kapal Motor (KM) Bukit Siguntang, yakni tim Universitas Lelemuku Saumlaki (UNLESA) yang berjumlah 34 orang, dan tim Universitas Caritas Indonesia (UNCRI) bersama rombongan sebanyak 36 peserta.

Kegiatan bergengsi yang di Ikuti oleh 34 kontingen ini digelar Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Untuk tahun ini, even dunia olah suara ini akan dilangsungkan di Auditorium Graha Cendana mulai 30 September hingga 6 Okteber 2024.

Ketua panitia Dr. Siprianus Suban Garak, M.Sc mengatakan, kedua peserta itu disambut meriah dengan konsep budaya yakni, penyematan selendang sesuai visual maskot kegiatan dengan tajuk etnis Timor.

Di kesempatan berbeda, Rektor Undana Prof. Dr. drh. Maxs U.E. Sanam, M.Sc menyebut, kesuksesan kegiatan pesparawi tahun ini akan menjadi tanggungjawab undana sebagai tuan rumah maupun setiap stakeholder yang terbuka mendukung kegiatan tersebut

“Untuk saat ini sudah ada dua kontingan yang ada di kupang, dan sejauh ini persiapan sudah mantap, kita sudah lakukan kordinasi dengan berbagai lini yang akan berkontribusi, dari bidang acara, pemerintah provinsi, maupun dari pihak kepolisian,” ucapnya, Jumat (20/09/2024)

Tak hanya itu, dia menilai setiap kepercayaan yang diperoleh Undana dalam melaksanakan kegiatan nasional merupakan kesempatan emas untuk membuka ruang komunikasi lintas budaya, baginya keterlibatan setiap delegasi dalam kegiatas tersebut merupakan investasi jangka panjang dalam merawat peradaban.

“Even nasional seperti ini tentu melibatkan banyak delegasi dari berbagai daerah di Indonesia dan yang pasti, dampaknya besar, baik dari aspek pertukaran budaya dan yang lain, bahkan dampaknya bukan hanya untuk mahasiswa tetapi masyarakat sekitar Kota Kupang,” tambahnya (beny)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *