Foto: Humas Undana
Kupang – Universitas Nusa Cendana (Undana) dan Pemerintah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Flores Timur (Flotim) menandatangani nota kesepahaman (MoU) bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat (Tri Dharma), Selasa (12/7/2022).
Penandatanganan MoU dilakukan masing-masing oleh Wakil Rektor (WR) IV Bidang Perencanaan Kerja Sama dan Sistim Informasi Dr Jefri S Bale, ST, M.Eng Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Flores Timur Apolonia Corobima, SE, M.Si.
Kerjasama tersebut meliputi pemanfaatan dosen dan mahasiswa dalam pemberdayaan desa hingga intervensi teknologi dalam pengolahan hasil pertanian dan peternakan.
“Misalnya kita buat KKN tematik, ada hal apa di Flotim yang mau kita dampingi, pemberdayaan desa, pengembangan BUMDes, pengelolaan keuangan desa atau diperlukan intervensi teknologi untuk pengolahan hasil pertanian, peternakan. Hal ini yang lebih banyak kita minta mitra untuk bekerja sama,” kata Jefri Bale.
Selanjutnya, peningkatan SDM melalui studi lanjut para aparatur sipil negara dari daerah. “kami sedang siapkan mekanisme pendidikan jarak jauh (PJJ), sehingga jikalau ada rekan-rekan ASN dari Flotim yang ingin lanjutkan studi bisa melalui PJJ,” ujarna.
Sedangkan Apolonia Corobima mengatakan, tahun ini Pemkab Flotim melakukan penelitian yang mengacu pada aturan LIPI. Karena itu, pemerintah daerah datang ke Undana yang memiliki fakultas yang berkaitan dengan penelitian tersebut.
“Tahun ini kami mengevaluasi kebijakan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Flotim tahun 2005-2020, tahun depan (kami) wajib Menyusun RPJPD untuk periode selanutnya. Sehingga kami ingin melakukan sebuah penelitian, karena mungkin saja dalam penyusunan terdahulu belum ada juknis atau regulasi yang mengatur sehingga kami hanya menemukan dokumen-dokumen bersifat umum, tetapi tidak tercantum indikator-indikator yang terukur secara kuantitatif sehingga kami ingin evaluasi RPJPD melalui penelitian,” jelasnya.
Hadir pada kesempatan tersebut, Kepala Biro Perencanaan dan Kerja Sama (BPKS) Yefry C Adoe, SE, Koordinator BPKS Imanuel Saduk, SH, M.Hum, dan Sub Koordinator Kerja Sama Jeverston Lolang, S.Kom, serta Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Bapelitbangda analis kebijakan Pemkab Flotim. (*/Undana)
Kupang - Jelang periode mudik lebaran 2025, Indosat luncurkan "Unparalleled Network Services Guaranteed" yang merupakan…
Kupang - Wakil Gubernur (Wagub) NTT Johni Asadoma menanam pohon seusai memimpin upacara peringatan Hari…
Kupang - Sebanyak empat pelaku yang membunuh Aprian Boru, 27, di Kawasa Hutan Kelurahan Manulai…
Kupang - Wakil Gubernur NTT, Johni Asadoma berkesempatan menghadiri dan membuka Konferensi Wilayah (Konferwil) Ke-IV…
Kupang - Provinsi NTT berpotensi dilanda cuaca ekstrem berupa hujan lebat, disertai petir dan angin…
Washington: Pemerintahan Amerika Serikat (AS) di bawah Presiden Donald Trump membekukan operasional sejumlah media yang…