Kupang – Dekan Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Hewan (FKKH) Universitas Nusa Cendana (Undana), Dr dr. Christina Olly Lada, M.Gizi melepas mahasiswa peserta KKN Tematik Prodi Kedokteran Hewan di Gedung Prodi Kedokteran Hewan, Kamis (9/2/2023_.
Koordinator KKN, drh. I Gede Semarabawa, M.Si dalam laporannya mengatakan 53 mahasiswa peserta KKN Tematik tersebut dibagi dalam tiga kelompok, akan ditempatkan di Kelurahan Sikumana dan Bakunase mulai 11 Februari hingga 11 Maret 2023
“Kegiatan mulai dicanangkan pada saat melakukan pertemuan pada 6 Februari 2023 di Puskesmas Sikumana yang merupakan instansi pihak kerja sama,” ujar drh.Gede
Adapun program-program yang akan dibuat selama melaksanakan tugas sebagai peserta KKN, yakni program perbantuan di Puskesmas Sikumana. Setelah menyelesaikan kegiatan KKN, mahasiswa akan melanjutkan dengan membuat laporan akhir KKN.
Ada tiga poin besar yang menjadi tujuan mahasiswa KKN turun ke masyarakat, yakni peningkatan SDM, kebersihan kota, dan ketahanan pangan.
Ketua Prodi Kedokteran Hewan, drh. Elisabeth Tiangkonda, M.Sc, Ph.D. dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan KKN Tematik ini merupakan tindakan atau tanggapan Prodi Kedokteran Hewan bersama dengan Pemerintah Kota Kupang dalam hal pengabdian.
“Sekaligus merupakan aksi yang dapat kita berikan kepada mitra yang bekerja sama dengan kita, sehingga kita patut bekerja dan melakukan hal sesuai dengan apa yang mitra kerja kita harapkan,” jelas drh. Elisabeth Tiangkonda.
Program yang dilakukan merupakan harapan mitra yakni pemerintah daerah Kota Kupang sehingga mahasiswa yang akan ditempatkan ini diharapkan dapat menjadi mode dari universitas dalam menjalankan tugas pelayanan dengan baik.
Sebelum pelepasan mahasiswa KKN, Dekan Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Hewan, Dr. dr. Cristina Olly Lada. M.Gizi. memberikan motivasi sekaligus bekal pikiran bagi mahasiswa untuk menjalankan program KKN Tematik dengan baik.
“Ini merupakan kegiatan rutin Undana, namun ini sekaligus dilakukan bersamaan dengan kegiatan kerja sama dengan Pemerintah Kota Kupang. Selain edukasi kepada masyarakat kita akan turun ke puskesmas untuk terapkan ilmu kita, berikan contoh ke masyarakat dan institusi dalam bersama-sama mendukung program pemerintah,” harapnya. (paul)