Foto: lintasntt.com
Kupang – Pemerinta Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) diminta menggelar kampanye secara masif tentang pentingya mencintai produk UMKM.
Namun, desain kemasan produk UMKM masih kalah bersaing sehingga tidak menarik minat konsumen. “Kita membutuhkan pelatihan yang berkaitan digital marketing (pemasaran digital) dan packaging produk,” kata Pelaku UMKM Kota Kupang, Rikardus Outniel Yunatan, Senin (27/7).
Dengan cara itu UMKM diharapkan kembali bangkit di tengah pandemi korona. Menrutnya, UMKM juga membutuhkan suntikan modal, namun tanpa business plan yang baik, modal yang ada bakal habis sendirinya.
Dia mengakui saat ini, hampir semua UMKM tiarapp akibat pandemi korona. Akan tetapi, dari lima UMKM yang bernaung di bawah binaan Rikardus, mulai bangkit terutama kuliner, sedangkan UMKM lainnya sama sekali belum bangkit.
Pelaku UMKM lainnya, Meti Teti mengatakan sejak pandemi permintaan kuliner terhenti. Namun, setelah era new normal diberlakukan Juni 2020, perlahan-lahan mulai bangkit. “Dulu sejak pandemi pelanggan mencapai 600 orang per hari, sekarang baru mencapai 300 orang per hari,” ujarnya. (*/gma)
Kupang - Wakil Gubernur NTT, Johni Asadoma berkesempatan menghadiri dan membuka Konferensi Wilayah (Konferwil) Ke-IV…
Kupang - Provinsi NTT berpotensi dilanda cuaca ekstrem berupa hujan lebat, disertai petir dan angin…
Washington: Pemerintahan Amerika Serikat (AS) di bawah Presiden Donald Trump membekukan operasional sejumlah media yang…
Kupang - Kapolsek Maulafa AKP Fery Nur Alamsyah, S.H menghadiri acara buka puasa bersama anak…
Kupang - Gubernur NTT dan Wakil Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena - Johni Asadoma…
Kupang - Seluruh rumah sakit daerah di Nusa Tenggara Timur (NTT) dipastikan akan menerima alat…