UMKM Binaan Bank NTT Turut dalam Festival Mendukung KTT ASEAN di Labuan Bajo

Labuan Bajo – Bank NTT mendukung penuh pelaksanaan KTT ke-42 ASEAN yang digelar di Labuan Bajo, Manggarai Barat 9-11 Mei 2023.

Sampai Senin (8/5) atau satu hari jelang KTT ASEAN, Hingga saat ini telah berdatangan delegasi negara-negara Asia. Termasuk Presiden RI, Joko Widodo pun sudah tiba disana.

Bank NTT sebagai lembaga jasa keuangan, melihat kehadiran ribuan delegasi negara tetangga ini sebagai peluang bagi sektor yang dibina selama ini, yakni UMKM. Hingga saat ini, ribuan UMKM binaan Bank NTT tersebar hampir merata di seluruh kabupaten dan kota di NTT.

Dan, terdapat puluhan UMKM binaan Bank NTT, yang saat ini menjadi peserta expo UMKM di Labuan Bajo, atau tepatnya di Gua Batu Cermin, Lapangan Waikusambi, serta Waterfront yang merupakan destinasi kunjungan delegasi peserta KTT ke-42 ASEAN.

Kepala Sub Divisi UMKM dan Festival Desa Binaan, Reinhard Djo mengatakan, Festival Budaya Side Event ASEAN Summit 2023 ini diikuti tidak saja oleh UMKM binaan Bank NTT tetapi juga UMKM lokal.

“Bank NTT menghadirkan UMKM kita untuk memperkenalkan mereka ke kancah internasional. Kita tahu bahwa hadir delegasi dari negara-negara tetangga yang jumlahnya banyak. Saat yang tepat untuk kita memperkenalkan produk unggulan dari UMKM binaan kita,” tegas Reinhard.

Dia menambahkan, produk UMKM yang dihadirkan, sudah melewati tahap seleksi, seperti makanan olahan adalah yang hygienis dan sudah terstandarisasi, serta aman untuk dikonsumsi.

“Jadi ada tiga lokasi yang diikuti oleh UMKM binaan Bank NTT, dan mereka akan mengikuti festival ini dari 6 hingga 12 Mei. Mereka adalah UMKM yang berada di bawah naungan Komunitas Akunitas Manggarai Barat yang berasal dari Ruteng , Borong , Bajawa dan Ende,”tambah Reinhard.

Ketua Tim Penggerak PKK NTT, Julie Sutrisno Laiskodat, serta sejumlah pejabat, berkunjung ke lokasi festival pada Sabtu (6/5).

Di sana, mereka melihat dari dekat kesiapan UMKM dalam mengikuti kegiatan dimaksud serta memberi saran jika masih ada yang harus dibenahi.

Yang menarik dari produk UMKM ini, tidak saja makanan olahan berbahan dasar potensi pertanian unggulan dari tanah Flores dan sekitarnya, tetapi ada juga aneka tenunan, perhiasan, dan asesoris lainnya. (*)

Editor: Gamaliel