Humaniora

Tumbuhkan Kepemimpinan Guru dan Murid di sekolah, SGI Gelar Pembekalan Fasilitator

.Bogor – Sekolah Guru Indonesia (SGI) melaksanakan pembekalan fasilitator SGI angkatan 49 dan 50 di Aula Pembelajar Al Insan GREAT Edunesia.

Kegiatan yang dilaksanakan dari 9-12 Mei 2024 ini diikuti oleh 15 fasilitator dari Kabupaten Bekasi, Musirawas Utara, Bogor, Serang, dan Lombok Utara.

Program SGI angkatan 49 dan 50 merupakan program yang berfokus pada pengkaderan guru pemimpin dalam mewujudkan ekosistem pendidikan berkualitas yang mendukung pengembangan kepemimpinan peserta didik. Program ini dilakukan guna menstimulus kepala sekolah dan guru dalam penguatan nilai-nilai kepemimpinan guru dan murid di sekolah sehingga secara mandiri dapat belajar, bertumbuh dan berdaya.

Materi pelatihan dirancang sedemikian rupa guna mencapai tujuan yang diharapkan. Selama 4 hari peserta akan dibekali 14 materi kepemimpinan guru yaitu Kepemimpinan Guru dan Murid, Instructional Leadership dan Coaching, ADAB Project, Military Team Building, Refleksi Guru Pemimpin,

Pelatihan Fasilitasi dan effective FGD, Pelatihan Public Speaking, Teaching Collaboration, Membangun Kolaborasi dan Komunitas Belajar serta Merancang Program Sekolah yang menumbuhkan Kepemimpinan Murid.

Asep Ihsanudin, manajer Sekolah Guru Indonesia menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kesamaan pemahaman dalam menumbuhkan kepemimpinan guru dan murid di sekolah.

“Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membentuk persamaan persepsi dan tujuan program antara SGI dengan mitra pengelola program di daerah. Pembekalan diharapkan dapat memberikan pemahaman yang mendalam bagi para fasilitator terhadap konten materi dan praktik training untuk disampaikan pada para kepala sekolah dan guru peserta program SGI angkatan 49 dan 50 dalam menumbuhkan kepemimpinan guru dan murid di sekolah,” kata Asep.

SGI merupakan salah satu program GREAT Edunesia Dompet Dhuafa. Program ini berkomitmen melahirkan Guru Transformatif yang memiliki kompetensi mengajar, mendidik dan berjiwa kepemimpinan sosial. SGI awalnya bernama Sekolah Guru Ekselensia Indonesia (SGEI) diresmikan pada 24 Oktober 2009 oleh Bupati Bogor.

Kelahiran SGI adalah wujud komitmen Dompet Dhuafa dalam program pemberdayaan dan peningkatan kualitas kepemimpinan para guru di Indonesia. (*/ro)

Komentar ANDA?

Canra Liza

Recent Posts

KPU Tetapkan Melki-Johni Gubernur dan Wakil Gubernur NTT Terpilih

Kupang - KPU NTT menggelar rapat pleno terbuka penetapan calon gubernur dan calon wakil gubernur…

17 hours ago

Perokris PLN Berikan Bantuan Pembangunan Delapan Gereja di NTT

Kupang - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Nusa Tenggara Timur melalui Persekutuan Rohani…

18 hours ago

Johni Asadoma Sapa Difabel dengan Bahasa Isyarat

Kupang - Wakil Gubernur NTT terpilih Johni Asadoma menyapa disabilitas mengunakan bahasa isyarat saat menyampaikan…

20 hours ago

Johni Asadoma Syukuran Ulang Tahun ke-59 Bersama 500 Difabel

Kupang - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) terpilih, Johni Asadoma merayakan ulang tahunnya yang…

1 day ago

KPU Tetapkan Melki-Johni Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih NTT 9 Januari

Kupang - KPU Nusa Tenggara Timur (NTT) akan melaksanakan pleno penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur…

2 days ago

Kronologi Tragedi Berdarah di Rote Timur, Pelaku Diduga Ingin Menguasai Sawah Milik Korban

Kupang - Ferdinan Lalay, pelaku pembacokan terhadap Yafet Lalay di Persawahan Nggeladale, Desa Matasio, Kecamatan…

3 days ago