Kupang–Tujuh murid Sekolah Dasar (SD) Negeri 1 Seba, Sabu Raijua, NTT diserang dengan pisau oleh penjual kelontong, Selasa (13/12) sekitar pukul 08.25 Wita.
Peristiwa itu mengakibatkan satu orang kritis, dan enam orang luka ringan.
“Satu korban luka berat di bagian leher, menurut dokter, lukanya agak serius,” ujar Kapolres Kupang Ajun Komisaris Besar Ajie Indra Widiatma ketika dihubungi lewat telepon, Selasa siang.
Seluruh korban saat ini dirawat di puskesmas setempat. Mereka belum bisa dievakuasi ke Kupang karena cauca buruk. Sedangkan pelaku telah ditangkap dan ditahan di Polsek Sabu Barat.
“Kami minta bantuan helikopter TNI untuk mengevakuasi pelaku ke Kupang tetapi di sana masih cuaca buruk,” ujarnya.
Awalnya pelaku menjual barang-barang kelontong di luar pagar sekolah. Tiba-tiba ia masuk ke halaman sekolah sambil membawa pisau dapur dan menyerang anak-anak. Informasi yang dihimpun menyebutkan, pelaku yang belum dilaporkan identitasnya itu sempat menyandera anak-anak di dalam ruang kelas. (gma/mi)
Kupang - KPU NTT menggelar rapat pleno terbuka penetapan calon gubernur dan calon wakil gubernur…
Kupang - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Nusa Tenggara Timur melalui Persekutuan Rohani…
Kupang - Wakil Gubernur NTT terpilih Johni Asadoma menyapa disabilitas mengunakan bahasa isyarat saat menyampaikan…
Kupang - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) terpilih, Johni Asadoma merayakan ulang tahunnya yang…
Kupang - KPU Nusa Tenggara Timur (NTT) akan melaksanakan pleno penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur…
Kupang - Ferdinan Lalay, pelaku pembacokan terhadap Yafet Lalay di Persawahan Nggeladale, Desa Matasio, Kecamatan…