Kupang–Tour de Flores (TdF) 2018 yang dijadwalkan September 2018, sampai Kamis (27/9) belum ada titik terang.
Sebelumya, ajang tahunan itu digeser dari jadwal tetap setiap Mei, ke September.
Bahkan Komisi II DPRD NTT telah menyetujui anggaran TdF 2018 sebesar Rp3,1 miliar digeser untuk dianggarkan pada usulan perubahan Tahun Anggaran 2018.
Persetujuan Komisi II disampaikan anggota DPRD Hamdan Batjo pada Paripurna Pembahasan Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah NTT 2018 di Gedung DPRD NTT, Rabu (26/9).
Sementara itu Alsemat Organizing Committee for Tour de Flores dalam suratnya 7 Juni 2018 yang ditujukan kepada Gubernur NTT ketika masih dijabat Frans Lebu Raya, keberatan penggunaan nama TdF pada acara lomba sepeda yang akan digelar selama 2018.
Keberatan yang disampaikan Alsemat lantaran koordinasi bersama pemerintah provinsi NTT ketika itu, belum berjalan dengan baik, yang mengakibatkan ajang bergengsi itu tidak masuk dalam kalender even organisasi lomba sepeda internasional (Union Cycliste Internationale/UCI).
Surat Alsemat tersebut ditandatangani Chariman Tour de Flores, Primus Dorimulu, juga disampaikan kepada PB ISSI di Jakarta dan Menteri Pariwisata. TdF 2018 diluncurkan di Kantor Kementerian Pariwisata pada 7 Juni 2018. (gma)’
Jakarta - Telkomsel sukses menyambungkan semangat pelanggan di momen Natal dan Tahun Baru (NARU) 2024/2025…
Kupang - Gubernur dan Wakil Gubernur NTT terpilih, Emanuel Melkiades Laka Lena dan Johni Asadoma…
Kupang - KPU NTT menggelar rapat pleno terbuka penetapan calon gubernur dan calon wakil gubernur…
Kupang - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Nusa Tenggara Timur melalui Persekutuan Rohani…
Kupang - Wakil Gubernur NTT terpilih Johni Asadoma menyapa disabilitas mengunakan bahasa isyarat saat menyampaikan…
Kupang - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) terpilih, Johni Asadoma merayakan ulang tahunnya yang…