Daerah

Tokoh Agama Manggarai Barat : KTT ASEAN Bawa Manfaat bagi Masyarakat Labuan Bajo

Labuan Bajo – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Ustadz Zakaria Abdul Jangkung menegaskan dukungannya terhadap pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke- 42. Dia berharap acara tersebut memberikan beragam manfaat bagi masyarakat.

“Mudah-mudahan KTT ASEAN memberikan dampak positif bagi pembangunan di Labuan Bajo dan di Indonesia pada umumnya,” ujar Ustadz Zakaria

Selanjutnya, Ketua MUI Manggarai Barat itu meyakini kehadiran para kepala negara ASEAN ke Labuan Bajo dapat mengawali semaraknya pariwisata, khususnya wisata Super Premium Labuan Bajo di masa yang akan datang. “Dan mudah-mudahan akan membawa manfaat juga untuk masyarakat Labuan Bajo, Masyarakat NTT, dan Masyarakat Indonesia,” imbuh Ustadz Zakaria, Jumat (5/5).

Dalam kesempatan yang sama, dirinya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang ikut menyukseskan acara tersebut dan berdoa agar pelaksanaan KTT ASEAN dapat berjalan lancar.“Semoga KTT ASEAN dapat berjalan sukses,” pungkasnya

KTT ASEAN atau ASEAN Summit sendiri akan dihelat pada 9-11 Mei 2023 di Labuan Bajo. Sejumlah negara maupun kepala Pemerintahan akan menghadiri acara tersebut. Berbagai persiapan pun terus dimaksimalkan Pemerintah, termasuk sektor Pariwisata di Labuan Bajo.

Di tempat terpisah, Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Manggarai Barat Romo Richardus Manggu, mengimbau seluruh masyarakat Manggarai Barat untuk terus menjaga situasi kondusif selama pelaksanaan KTT ASEAN.

“Untuk itu kami mengajak tokoh agama dan seluruh umat beragama untuk berpartisipasi dan mendukung berbagai langkah-langkah persiapan dan pelaksanaan KTT nanti,” katanya.

Romo Richardus menambahkan penetapan Labuan Bajo sebagai lokasi penyelenggaraan KTT ASEAN Summit merupakan anugerah bagi masyarakat Manggarai Barat.

Pasalnya, pemerintah melakukan berbagai persiapan yang berdampak pada kemajuan Manggarai Barat sebagai daerah pariwisata.

Dirinya pun meyakini masyarakat Manggarai Barat memiliki adat istiadat, kerukunan, dan kehidupan sosial yang telah terbiasa dalam menerima tamu yang berkunjung di wilayah Manggarai Barat. Karena itu, budaya masyarakat itu patut dipertahankan untuk menyukseskan berbagai kegiatan, termasuk KTT ASEAN Summit tahun 2023.

Tak lupa, Ketua FKUB Manggarai Barat itu berpesan agar warga bersinergi dengan aparat keamanan, khususnya Polda NTT guna merawat situasi keamanan dan ketertiban masyarakat. Hal itu diperlukan agar kegiatan KTT ASEAN Summit dapat berjalan dengan aman dan lancar. (*)

Editor: Gamaliel

Komentar ANDA?

Canra Liza

Recent Posts

Calon Lain Umbar Janji, Johni Asadoma Sudah Tangkap 53 Pelaku TPPO

Kupang - Debat perdana calon gubernur dan wakil gubernur NTT pada 23 Oktober 2024 malam…

1 hour ago

Jaringan Politik Nasional Kuat, Cerdas dan Berintegritas, Melki-Johni Pilihan Tepat Pimpin NTT

Kupang Pasangan Calon (paslon) Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) nomor urut…

11 hours ago

PLN Peduli Bersama SMKN 3 Mataram, Maknai Sumpah Pemuda Lewat Pelatihan Konversi Motor Listrik

Mataram - PLN Peduli melalui PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra)…

13 hours ago

Puluhan Tomas Takari Temui Korinus Masneno Minta Kampanye Akbar

Kupang - Sekitar 30 tokoh masyarakat (Tomas) kelurahan Takari dan desa Noelmina kecamatan Takari, Kamis…

13 hours ago

Pengamat Menilai Konsep Birokrasi yang Ditawarkan Melki-Johni Relevan

Kupang -  Pengamat politik Universitas Muhammadiyah Kupang Ahmad Atang menilai, konsep pengelolaan birokrasi yang ditawarkan…

16 hours ago

Debat Soal Tata Kelola SDA, Dua Cawagub Dukung Pandangan Johni Asadoma

Kupang - Calon wakil gubernur NTT dari pasangan nomor Urut 2, Johni Asadoma diapresiasi saat…

20 hours ago