Kupang – TNI Angkatan Udara (AU) mengerahkan satu pesawat intai berteknologi canggih, CN235 MPA (Maritim Patrol Aircraft) melakukan patroli di sektor 2 dan 3, perairan Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) III, Jumat (11/9/2020).
Pesawat yang diterbangkan dari Skuadron Udara 27 Lanud Manuhua, Biak, Papua itu berpatroli di perairan tersebut untuk mencegah pelanggaran udara maupun pelanggaran laut seperti pencurian ikan oleh kapal asing dan pelanggaran udara oleh pesawat asing.
Alki III meliputi Samudra Pasifik, Laut Maluku, Laut Seram, Laut Banda, Selat Ombai, Laut Sawu, dan Samudra Hindia.
Pesawat buatan PT Dirgantara Indonesia itu mengangkut sejumlah personil dipimpin Kapten Pilot Mayor Pnb Suyanto, mendarat di Pangkalan TNI AU El Tari Kupang, Jumat pagi, sebelum melanjutkan operasi menuju wilayah perairan Provinsi Maluku.
“Hasil pengamatan tidak ditemukan satu kegiatan yang mencurigakan hanya ada dua kapal yang melaksanaan pelayaran normal,” katanya kepada wartawan.
Menurutnya, pengintaian akan kembali dilakukan pada Minggu (13/9) di wilayah Alki antara Maluku dan Nusa Tenggara Timur.
Komandan Lanud El Tari Kupang Kolonel Pnb Bambang Juniar kegiatan pengintaian di Alki untuk menyisir kapal laut dan pesawat yang mencurigakan yang tertangkap lewat pemancar radio di kokpit atau transponder. “Kalau ada, kita akan koordinasi sama TNI Angkatan Laut,” ujarnya
Menurutnya, awal pekan depan sejumlah pesawat tempur F-16 juga akan melakukan patroli di perbatasan antara Indonesia-Timor-Leste dan Australia untuk memastikan wilayah perbatasan tetap aman dari berbagai pelanggaran. (mi)
