Kupang – BMKG Stasiun Meteorologi El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) Kamis (17/9) melaporkan 13 titik panas terpantau di enam kabupaten, Kamis(16/9/2021).
Titik panas tersebut terpantau di Alor, Ende dan Flores Timur masing-masing satu titik, Belu empat titik, Sumba Timur tiga titik dan Rote Ndao dua titik.
“Titik panas terpantau dengan Satelit Terra, Aqua, Suomi NPP dan NOAA20 oleh Lapan pada 16 September dengan tingkat kepercayaan titik panas di atas 80 persen,” kata Kepala BMKG Stasiun Meteorologi El Tari Kupang, Agung Sudiono Abadi lewat keterangan tertulis.
Menurutnya, citra satelit hanya mendeteksi anomali refleksitifias dan suhu sekitar yang diinterpretasikan sebagai titik panas, sedangkan penyebab adanya anomali tersebut tidak dapat dipastikan.
Temuan titik panas sebelumnya pada 12 September hanya terpantau di dua titik yaki Kecamatan Amfoang Utara dan Fatuleu Tengah, Kabupaten Kupang. Titik panas di wilayah NTT tersebut masih bermunculan karena saat ini NTT masih berada di puncak kemarau dengan suhu udara maksimal mencapai 34 derajat celcius.
Terkait kemarau, BMKG telah mengeluarkan peringatan dini potensi kebakaran hutan dan lahan. “Waspada angin kencang di wilayah Pulau Timor, Alor dan Rote dengan kecepatan 20 sampai 40 kilometer per jam,” ujarnya. (*/gma)
