Tips Cara Menghasilkan Foto Indah dengan Smartphone

Jakarta: Smartphone yang kamu pegang tidak hanya memiliki kamera, tetapi memiliki beragam fasilitas yang dapat mengambil foto yang bagus. Sebab, mendapatkan bidikan yang bagus adalah masalah mengetahui kamera yang kamu miliki.

Salah satu prinsip dasar fotografi ialah kamu senang melakukannya. Selera kamu tidak harus sesuai dengan selera orang lain.

Bahkan sebelum kamu memikirkannya dari sudut pandang artistik atau teknis, tidak ada salahnya dengan keinginan untuk belajar sepanjang jalan.

Dilansir dari Android Central, ada sejumlah panduan yang mudah diingat. Setelah kamu mulai menggunakan tips ini, kamu bisa lebih memaksimalkan fasilitas kamera di smartphonemu.

1. Jangan pernah gunakan flash

Produsen ponsel mungkin memasang lampu kilat LED pada ponsel mereka, tetapi jauh lebih berguna sebagai lampu senter daripada yang lainnya. LED berkedip ini tidak hanya kecil tetapi juga memancarkan ledakan cahaya yang keras.

Lampu kilat yang berhadapan langsung dengan subjek bahkan disukai oleh kamera DSLR atau cermin, itulah sebabnya fotografer memiringkan lampu kilat atau menggunakan diffuser untuk melembutkan cahaya.

Saat head-on, cahaya menyapu warna kulit dan membentuk bayangan di belakang subjek. Ini mengerikan, tetapi efeknya bahkan lebih buruk pada telepon.

Salah satu cara yang kamu bisa coba untuk mendapatkan bidikan yang lebih baik adalah dengan memanfaatkan sumber cahaya yang tidak menghadap kamu secara langsung.

Misalnya, jika ada warna sejuk yang keluar dari tanda atau jendela, coba potret seseorang dengan cahaya yang mengenai bagian wajah mereka.

Pilihan lain, menggunakan telepon tambahan, nyalakan senternya dan arahkan ke orang atau subjek dari sudut atas. Untuk sesuatu yang sedikit lebih dramatis, pindahkan ke kiri atau kanan. Jika kamu bisa mendapatkan dua ponsel, letakkan di sisi yang berlawanan untuk menyeimbangkan cahaya. Ini bukan pengaturan profesional, tapi itu akan memberi kamu hasil yang jauh lebih baik.

2. Ikuti aturan pertiga

Ini adalah perlengkapan standar dalam fotografi, yakni membagi bingkai menjadi tiga bagian dalam satu hasil foto, baik secara horizontal maupun vertikal. Produsen telepon menawarkan kisi-kisi yang terlihat di aplikasi kamera mereka sebagian karena alasan ini.

Dalam contoh di sini, kamu dapat melihat bahwa subjek utama tidak mendominasi bagian tengah gambar. Alih-alih, ini berbagi ruang dengan objek lain yang menarik di latar belakang.

Conto mudahnya, perhatikan bagaimana kamu selfie dengan posisi diri kamu berada di samping untuk menangkap lebih banyak objek yang ada di belakang kamu.

Terapkan prinsip itu ketika membidik orang lain atau hal-hal lain. Kamu pun akan menemukan lebih banyak kreativitas keluar dari diri kamu. Misalnya, matahari tidak selalu berada di tengah saat menangkap matahari terbenam.

Ini bukan untuk mengatakan bahwa kamu tidak boleh membidik gambar sesuatu di tengah. Pemotretan simetris adalah yang terbaik ketika ada sesuatu yang membuat jarak, tetapi selalu waspada untuk bagaimana gambar objek lebih terlihat ketika dengan menerapkan aturan pertiga.

3. Hindari zoom digital

Ini adalah salah satu fitur fotografi seluler yang paling berisiko. Zoom digital tidak lebih dari memotong ke dalam gambar dan mengurangi jumlah piksel yang tersedia. Akibatnya, kualitas hasil bidikan pun tidak sebaik yang diharapkan. Setiap telepon menawarkan zoom digital, tetapi kamu harus menahan godaan untuk menggunakannya.

Dalam beberapa kasus unik, ada yang disebut zoom hibrida yang menggabungkan zoom optik dengan zoom digital untuk melihat lebih jauh.

Beberapa produsen juga akan menggunakan sensor gambar megapiksel yang lebih besar untuk memotong lebih banyak tanpa degradasi secara digital. Hasilnya tidak begitu buruk, tergantung pada kualitas megapiksel kamera handphone kamu. (medcom)

Komentar ANDA?