Categories: DaerahSumba

Tingkatkan Produktivitas, Petani Waikabubak Beralih dari Genzet ke Listrik PLN

Waikabubak – Seiring dengan berjalannya Program “Electrifying Agriculture” dari PLN, PLN terus berupaya mendorong pelaku usaha yang berkecimpung dibidang pertanian agar mengimplementasikan Electrifying Agriculture.

Sebagaimana diketahui pada Februari 2021 Presiden Republik Indonesia telah meresmikan Food Estate di Pulau Sumba yakni di Sumba Tengah, Program Electrifying Agriculture PLN ini pun menjadi turunan dukungan PLN terhadap program mandiri pangan masyarakat Indonesia.

Peresmian Food Estate oleh presiden memberi dampak positif bagi masyarakat di waikabubak untuk mulai berkebun.Salah satunya dirasakan oleh Boby, Pemilik Perkebunan Hortikuktura

Pada 18 September 2021 bersama Bupati Sumba Barat, Yohanes Dade, Kepala Dinas Kesehatan, dr. Bonar Sinaga, Kepala Dinas PMD, Jefri, Kepala Badan Penanggulangan Bencana, Yanis Lubalu, dan beberapa staf Dinas Pertanian Kabupaten Sumba Barat melaksanakan Panen bawang merah sebagai bentuk selebrasi awal panen yang akan diikuti oleh panen tomat dan aneka sayuran lainnya pada kesempatan berikutnya.

“Terimakasih kepada tim dari PLN yang telah membantu kami memasang aliran listrik ke kebun kami yang turut membantu kami dalam proses penyiraman tanaman”. Sebelum menggunakan listrik PLN dimana menggunakan Genset harus mengeluarkan biaya BBM 3 juta per bulan, akan tetapi setelah menggunakan listrik PLN sebulan hanya 300 ribu,” ungkap Boby.

Pada lahan seluas empat hektare ini, satu hektarnya telah ditanami beraneka tanaman hortikultura siap panen diantaranya, bawang merah, tomat, cabe, selada, kubis, labu, pepaya, dan berbagai tanaman hortikultura lainnya.
Tahapan selanjutnya diharapkan seluruh tanah seluas 4 hektar ini dapat segera dimaksimalkan untuk penanaman tanaman holtikultura lainnya dan dapat menjadi salah satu pemasok pangan tidak hanya di Waikabubak, Sumba Barat tapi juga ke tiga kabupaten lainnya di Sumba,

Turut hadir dalam kesempatan panen tersebut, Godgrant H. Letik selaku Manager ULP Sumba barat pun yang mengatakan, “Kami sangat siap dalam menyambut Electrifying Agriculture yang sudah mulai diterima oleh masyarakat sumba barat, dan kami akan selalu siaga memenuhi pasokan listrik keseluruh perkebunan maupun pertanian”.

Hal senada juga turut diungkapkan Blasius Gani selaku Manager UP3 Sumba, “Guna mendukung mandiri pangan masyarakat, kami akan berikan layanan optimal bagi seluruh petani di Pulau Sumba,” tuturnya. (*/pln)

Komentar ANDA?

Canra Liza

Recent Posts

Telkomsel Sambungkan Senyuman Ajak Pelanggan Tukar Telkomsel Poin dan uCoin by.U untuk Donasi Tas Sekolah

Jakarta - Telkomsel melalui inisiatif CSR filantropi “Telkomsel Sambungkan Senyuman” yang berfokus pada kepedulian dengan…

4 hours ago

Jelang Perayaan Natal dan Tahun Baru, GM PLN NTT Pastikan Pasokan Listrik Di Daerah Perbatasan RI-RDTL Aman

Kupang - Dalam rangka memastikan kesiapan pasokan listrik menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025…

16 hours ago

DPRD Kota Kupang Ingkar Janji Terkait RDP Penutupan Akses Jalan di Namosain

Kupang - DPRD Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) disebut telah mengingkari janji soal agenda…

1 day ago

Pemkot Kupang Gelar Sosialisasi Ekosistem Riset dan Inovasi Daerah 2024

Kupang - Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah menggelar Sosialisasi Ekosistem…

1 day ago

BI NTT Proyeksikan Kebutuhan Uang Tunai Natal dan Tahun Baru Rp1,3 Triliun

Kupang - Bank Indonesia (BI) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memproyeksikan kebutuhan uang kartal pada…

1 day ago

Sambut Natal, PLN UIP Nusra Gelar Penyampaian Nilai Ganti Kerugian Pengadaan Tanah PLTP Ulumbu 5-6 Poco Leok

Ruteng - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) melaksanakan kegiatan Penyampaian…

2 days ago