Kupang – Sejak diluncurkan aplikasi PLN Mobile, layanan digital dari PLN dalam bentuk aplikasi sebagai upaya peningkatan pelayanan, memudahkan pelanggan dalam mendapatkan informasi dari PLN. PLN Mobile melakukan beberapa kali pembaharuan, di mana pengguna baru dapat mengunduh aplikasi dan pengguna lama dapat menikmati versi terbarunya dengan mengupdate aplikasi PLN Mobile pada Playstore atau Appstore perangkat masing-masing.
Memperkenalkan Fitur token & pembayaran, dimana para guru dan siswa-siswi dapat membeli token melalui PLN Mobile dan juga dapat memperkirakan sisa hari pemakaian token listrik pelanggan prabayar berdasarkan pemakaian bulan lalu untuk pelanggan pascabayar maupun pembelian token sebelumnya untuk pelanggan Prabayar.
Selain itu PLN juga menawarkan kemudahan pembayaran tagihan listrik dan pembelian Token Listrik dengan PLN Mobile untuk mempermudah proses dan tidak menyita waktu aktivitas sehari-hari. Layanan pembayaran/pembelian ini bisa tersambung langsung ke virtual account Mandiri, BRI, BNI, LinkAja dan juga OVO.
PLN berupaya untuk menyebarluaskan informasi tentang PLN Mobile. Baik itu publikasi media sosial, maupun sosialisasi ke instansi-instansi pemerintahan.
Pada kesempatan kali ini, PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Kupang bersama Unit Layanan Pelangan (ULP) Kupang melakukan sosialisasi PLN Mobile melalui Program “PLN Mobile Goes To School”, Manfaat dan Bahaya Ketenagalistrikan dan Electrifying Lifestyle di (SMK) Negeri 6 Kupang, diikuti sekitar 100 siswa-siswi serta tim pengajar SMK N 6 Kupang pada 08/11.
Hadir dalam kegiatan yang diadakan di halaman sekolah tersebut dihadiri Manager ULP Kupang serta pegawai PLN. Acara tersebut dimulai dengan sambutan Kepala Sekolah SMK Negeri 6 Kupang, Asa Manason Lahtang, S.Pd., M.Pd.
“Pertama-tama kami ucapkan terimakasih yang sebesarnya kepada PLN, saya merasa ini merupakan kesempatan yang tepat untuk melakukan sosialisasi di sekolah, siswa sebagai generasi milenial yang cepat memahami tentang teknologi aplikasi yang nantinya diharapkan bisa melanjutkan informasi ini ke orang tua dan koleganya di rumah,” tutur Manason.
Helmy Zulkarnain, Manager PLN ULP Kupang menyampaikan, siswa-siswi sekolah merupakan target potensial untuk diperkenalkan dengan PLN Mobile.
“Kami hadir kali ini ditengah generasi penerus, generasi milenial yang sudah dan mudah akrab dengan digital, sering menggunakan gadget dalam kegiatannya sehari-hari. Kami berharap siswa-siswi bisa menjadi pengguna aktif di rumahnya masing-masing untuk menggunakan PLN Mobile pada kebutuhan layanan PLN dan juga menyebar luaskan manfaatnya ke sanak saudara dan teman seumuran,’’ ucap Helmy.
Sebagai perwakilan dari milenial SMKN 2 Kupang, Sanjuan Padak mengungkapkan rasa senang karena hadirnya PLN untuk mensosialisasikan perkembangan layanan PLN
“Saya merasa senang karena telah mendapatkan pengetahuan terkait PLN Mobile dan bahaya listrik, harapan saya semoga PLN semakin memberikan edukasi kepada pelajar dan masyarakat.” ujar Juan.
Lebih lanjut, Helmy mengatakan bahwa perkembangan teknologi dan generasi milenial adalah penggerak kemajuan teknologi.
“Generasi milenial ini sebagai penyebar informasi yang tepat dan juga kreatif dapat membantu PLN menyebarkan informasi manfaat Aplikasi PLN Mobile tersebut,” imbuh Helmy.
Helmy juga menghimbau agar masyarakat yang belum menggunakan PLN Mobile segera mengunduh aplikasi tersebut karena banyak kemudahan yang diperoleh pelanggan di dalam satu aplikasi tersebut. (Pln)