Ilustrasi--Perahu Karet Milik TNI Angkatan Laut Melintasi Gelombang Tinggi di dekat Pulau Usu, Kabupaten Rote Ndao, beberapa waktu lalu.Foto: Gamaliel Amalo
Kupang–BMKG Stasiun El Tari Kupang melaporkan tinggi gelombang di perairan NTT, Minggu (17/7/2016) berkisar 2,5-3,5 meter, dan kecepatan angin 10-20 knot per jam.
Gelombang tinggi dan angin kencang berbahaya bagi pelayaran.
Armada pelayaran dihimbau mewaspadai parairan yang bergelombang tinggi untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Gelombang laut dengan tinggi lebih dari 2,5 meter tejadi di perairan barat Selat Sumba. Di Selat Pukuafu antara Pulau Rote dan Kupang, tinggi gelombang lebih dari 3 meter. Tiga hari sebelumnya tinggi gelombang di perairan itu masih 4 meter yang mengakibatkan armada pelayaran berhenti operasi.
Tinggi gelombang tiga meter juga terjadi di Laut Sawu, perairan selatan Sumba, dan Laut Timor selatan NTT, Sedangkan tinggi gelombang laut lebih dari 3.5 meter terjadi di Samudera Hindia selatan NTT. (arc)
Kupang - KPU NTT menggelar rapat pleno terbuka penetapan calon gubernur dan calon wakil gubernur…
Kupang - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Nusa Tenggara Timur melalui Persekutuan Rohani…
Kupang - Wakil Gubernur NTT terpilih Johni Asadoma menyapa disabilitas mengunakan bahasa isyarat saat menyampaikan…
Kupang - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) terpilih, Johni Asadoma merayakan ulang tahunnya yang…
Kupang - KPU Nusa Tenggara Timur (NTT) akan melaksanakan pleno penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur…
Kupang - Ferdinan Lalay, pelaku pembacokan terhadap Yafet Lalay di Persawahan Nggeladale, Desa Matasio, Kecamatan…