Tinggi Gelombang di Laut Timor Capai 7 Meter

  • Whatsapp
Ilustrasi-Gelombang Tinggi di pesisir Pantai LLBK Kupang/Foto: Gamaliel

Kupang–Cuaca buruk melanda perairan Nusa Tenggara Timur sejak Kamis (25/1) malam dan masih berlangsung sampai Minggu (28/1).

Kondisi tersebut mengakibatkan armada pelayaran milik PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Fery tidak beroperasi.

Read More

Kepala Seksi Observasi dan Informasi, Stasiun Meteorologi El Tari Kupang Ota Welly Jenni Thalo mengatakan cuaca buruk masih berlangsung sampai Selasa, 31 Januari.

Tinggi gelombang maksimum di perairan daerah itu mencapai tujuh meter terjadi Latu Timor selatan NTT hingga Samudera Hindia. kecepatan angin berkisar 10-70 kilometer per jam.

Tinggi gelombang enam meter terjadi di perairan antara Kupang dan Rote hingga Laut Sawu yang memisahkan Pulau Timor dengan Flores, Sabu, dan Sumba.

Adapun tinggi gelombang di perairan utara Flores mencapai tiga meter dan Selat Sumba antara Pulau Sumba dan Flores mencapai 3,5 meter. Sedangkan tinggi gelombang 2,5 meter melanda Selat Sape, Selat Flores, Selat Lamakera, Selat Boling, Selat Alor, Selat Wetar dan Selat Ombai.

Tinggi gelombang maksimum dapat mencapai dua kali tinggi gelombang sesuai hasil perakiraan.

Menurutnya cuaca ekstrem yang melanda perairan NTT tersebut disebabkan tekanan rendah di selatan wilayah NTT atau utara Australia. Kondisi tersebut memicu terjadinya potensi hujan sporadis dan angin kencang hampir di seluruh wilayah NTT.

“Pola tekanan rendah yang terbentuk akan semakin rendah, yang berpotensi cuaca semakin memburuk. Angin kencang semakin kencang dan gelomban semakin tinggi,” ujarnya. (sumber: media indonesia/palce)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *