Timor Belajar/dok
Kupang – ‘Timor Belajar’ menyerahkan 123 paket bantuan pendidikan untuk siswa SDN Oelatimo di Kecamatan Kupang, Kabupaten, NTT, Senin (13/9/2021).
Bantuan juga diserahkan untuk Kantor Desa Oelatimo sebanyak 100 paket. Bantuan yang diserahkan terdiri dari alat-alat tulis seperti pensil, pulpen, penghapus, tip-ex, serutan, serta buku teks, buku tulis, dan tas ransel.Bantuan paket belajar senilai Rp20 juta merupakan hasil donasi yang dikumpulkan ‘Timor Belajar’.
Timor Belajar merupakan sebuah inisiatif yang bertujuan untuk membantu memajukan
pendidikan di NTT dengan tagline #LanjutkanMimpiMereka. Untuk membantu memajukan pendidikan di NTT Timor Belajar melakukan dua kegiatan yaitu penggalangan dana dan rekomendasi kebijakan yang diberikan kepada pemerintah di tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota.
Adapun, inisiatif ini didasari pada kondisi pendidikan di NTT yang belum ideal, serta perlu didukung untuk
menyongsong Indonesia Emas 2045. Timor Belajar terdiri dari 7 mahasiswa yakni
1. Dimas Y. Henuhili, Founder dan Project Leader- Hubungan Internasional Universitas Indonesia
2. Serena C. Francies, Co Founder dan Head of Field Coordination-Hubungan Internasional Universitas Indonesia
3. Alberto H. Oenunu, Assistant of Field Coordination-Pendidikan Geografi Universitas Negeri Malang
4. Dyah Ayu Febriani, Head of Policy Analysis – Administrasi Negara Universitas Indonesia
5. Yudi Iswara S. A, Policy Analyst – Ilmu Hubungan Internasional Universitas Indonesia
6. Maira Sashi, Manajemen Universitas Indonesia – Head of Fundraising
7. Sheenika B. Widjojo, Hubungan Internasional Universitas Katolik Parahyangan – Head of
Creative.
Setelah penyerahan donasi, tim Timor Belajar melakukan audiensi bersama dengan Bupati Kupang, Korinus Masneno. Rekomendasi kebijakan yang disampaikan di antaranya adalah pengadaan infrastruktur penunjang pendidikan, penyuluhan pendidikan ke desa oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Kupang, pembentukan program belajar menggunakan sistem gugus kelompok, memanfaatkan fasilitas balai desa, dan pemantauqn (monitoring dan evaluasi) oleh DPRD NTT secara berkala dan terukur.
Respon positif disampaikan oleh penerima donasi maupun dari Pemerintah Kabupaten Kupang yang menerima rekomendasi. (*)
Maumere - Dalam semangat pelayanan tanpa henti, PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah NTT melalui…
Mataram - Kelompok Tani Nubahaeraka, Kecamatan Atadei, Kabupaten Lembata, binaan PT PLN (Persero) Unit Induk…
Kupang - Teka-teki tentang siapa yang akan menjadi Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pemuda Tani…
Kupang - Bapperida Nusa Tenggara Timur (NTT) bersama ICRAF Indonesia menggelar konsultasi publik Rencana Induk…
Kupang - Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma membuka Education Fair (Edufair) Tahun 2025 Pusat Pengembangan…
Kupang - Kunjungan Wakil Presiden Republik Indonesia (RI-2) ke Kota Kupang menjadi momen penting yang…