Labuan Bajo – Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi penumpang kapal wisata yang mengalami patah kemudi di Perairan Pulau Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, Selasa (11/7/2023).
Kapal Pinisi Dragonet 01 patah kemudi saat berlayar dari Pulau Padar menuju Pulau Komodo sekitar pukul 10.00 Wita.
Penumpang kapal adalah wisatawan Indonesia sebanyak 10 orang dan dua orang wisatawan Malaysia, satu orang tour quide, kapten kapal dan lima kru.
“Tim SAR Gabungan setelah menuju lokasi mendapatkan informasi dari tour guide yang ada di kapal pinisi Dragonet bahwa mereka memutuskan untuk pelan-pelan mencoba lego jangkar di Loh Liang Pulau Komodo agar tidak terombang-ambing oleh gelombang yag lumayan tinggi sekitar 1.24-2.5 meter, sekitar pukul 14.00 Wita Tim SAR Gabungan menemukan Kapal Pinisi Dragonet yang telah lego jangkar dengan aman dan langsung mengevakuasi seluruh penumpang berjumlah 13 Orang menuju Pelabuhan KSOP Labuan Bajo sedangkan kru kapal memilih untuk bertahan di kapal untuk melakukan perbaikan kapal,” ungkap Kepala Basarnas Maumere Supriyanto Ridwan selaku SMC (SAR Mission Coordinator)
Menurutny, kondisi penumpang dalam keadaan sehat hanya sedikit lemas setelah terombang-ambing sekitar satu jam di perairan Pulau Komodo Labuan Bajo.
Pada pukul 17.40 Wita Tim SAR Gabungan dan Para Penumpang tiba di Pelabuhan KSOP Labuan Bajo dan seluruh penumpang kembali ke penginapan masing-masing, dalam evakuasi juga Speed Polair Labuan Bajo turut membantu proses evakuasi karena gelombang yang tinggi sehingga penumpang sebagian dipindahkan ke speed boat Polair. (*/basarnas)
Editor: Gamaliel
Kupang – Universitas Nusa Cendana (Undana) resmi menjadi tuan rumah Konferensi Nasional Teknik Sipil ke-18…
Kupang - Debat perdana calon gubernur dan wakil gubernur NTT pada 23 Oktober 2024 malam…
Kupang Pasangan Calon (paslon) Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) nomor urut…
Mataram - PLN Peduli melalui PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra)…
Kupang - Sekitar 30 tokoh masyarakat (Tomas) kelurahan Takari dan desa Noelmina kecamatan Takari, Kamis…
Kupang - Pengamat politik Universitas Muhammadiyah Kupang Ahmad Atang menilai, konsep pengelolaan birokrasi yang ditawarkan…