Kupang – Kelurahan Liliba, Kota Kupang menyabet juara dua kebersihan lingkungan tiga tahun berturut-turut sejak 2019, 2020 dan 2022.
Hasil yang diraih kelurahan ini tidak terlepas dari pengelolaan sampah secara komprehensif dan terpadu dari hulu ke hilir. Seperti diketahui, Liliba memilik tiga Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS) sampah bernama ‘TPS Tangguh” yang telah memenuhi syarat kesehatan.
Tiga TPS Tangguh ini dibangun atas swadaya masyarakat, dicat seragam, warna biru dan dilengkapi dengan baliho yang bertuliskan jam pembuangan sampah mulai pukul 18.00 atau 06.00 sore sampai pukul 06.00 pagi.
Hal ini memungkinkan warga tidak lagi membuang sampah secara sembarangan, tetapi membuang sampah di TPS. Keesokan harinya, petugas dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Kupang mengangkut sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Awal dibangun, TPS ini dilengkapi CCTV, WiFi, dan taman, namun beberapa kendala teknis yang muncul belakangan, membuat CCTV dan WiFi tidak berfungsi lagi.
Lurah Liliba Viktor Makoni, S.Sos berharap ada alokasi anggaran agar CCTV dan WiFi kembali beroperasi normal. Pasalnya, peralatan tersebut dimanfaatkan untuk memantau pembuangan sampah yang dilakukan oleh masyarakat.
“Kami berharap Pemerintah Kota Kupang dan DPRD Kota Kupang mengalokasikan anggaran sehingga pemantauan sampah kembali normal,” ujarnya, Kamis (20/7/2023).
TPS Tangguh Liliba memiliki panjang 8 meter, lebar 3 meter dan tingginya 1,5 meter. Sedangkan luas tampungan sampah mencapai 200 meter persegi.
Ukuran seperti itu dapat menampung sampah dalam jumlah banak, yang selanjutnya diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Menurutnya, TPS yang dibangun tersebut sekaligus memberiikan edukasi kepada masyarakat agar tertib membuang sampah, yakni pembuangan sampah harus sesuai dengan jam yang sudah ditetapkan. Dengan demikian, lingkungan menjadi bersih karena sampah tidak dibuang di sisi jalan raya.
Liliba pun membidik juara 1 di lomba kebersihan mendatang, sebab saat ini warga Liliba sudah tertib membuang sampah. Jika ditemukan sampah berserakan di sisi jalan di dalam wilayah Liliba, bukan dibuang oleh warga Liliba.(gma)
Editor: Gamaliel
Kupang Pasangan Calon (paslon) Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) nomor urut…
Mataram - PLN Peduli melalui PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra)…
Kupang - Sekitar 30 tokoh masyarakat (Tomas) kelurahan Takari dan desa Noelmina kecamatan Takari, Kamis…
Kupang - Pengamat politik Universitas Muhammadiyah Kupang Ahmad Atang menilai, konsep pengelolaan birokrasi yang ditawarkan…
Kupang - Calon wakil gubernur NTT dari pasangan nomor Urut 2, Johni Asadoma diapresiasi saat…
Kupang - Masalah air bersih di Nusa Tenggara Timur (NTT) terus menjadi perhatian utama. Menurut…