Daerah

Tiga Hal Besar yang Diperoleh SMPK Citra Bangsa dari Lomba Kebersihan

Kupang – SMP Kristen (SMPK) Citra Bangsa merupakan salah satu dari sejumlah sekolah swasta di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur dengan jumlah siswa yang cukup banyak.

Sekolah ini memiliki gedung satu kompleks dengan universitas, SMA, SD, dan TK Citra Bangsa, membuat SMPK Citra Bangsa memiliki tantangan tersendiri dalam hal menjaga kebersihan lingkungan.

Dengan adanya lomba kebersihan antar sekolah yang diadakan Pemerintah Kota Kupang, membuat banyak hal baru bagi sekolah-sekolah di Kota Kupang salah satunya SMPK Citra Bangsa tersebut.

Kepala sekolah SMPK Citra Bangsa, Jublina Ga mengatakan ada tiga hal besar yang diperoleh sekolah terkait dengan lomba kebersihan ini, yakni adanya banyak perubahan di sekolah.

“Perubahannya adalah lebih kepada kesadaran siswa untuk menjaga dan bertanggung jawab atas kebersihan lingkungan seperti sama halnya dengan siswa bertanggungjawab atas dirinya sendiri, sehingga setiap sampah yang dihasilkan oleh siswa dibersihkan pula oleh siswa,” ujar Jublina Ga.

Perubahan berikut adalah terkait dengan keindahan dan kerapian seperti mengelola taman, ruang kelas, toilet dan halaman sekolah. Para siswa pun membawa bunga untuk ditempatkan di depan kelas. Jika ada siswa yang tidak disiplin, hukumannya adalah membawa bunga dari rumah ke sekolah.

Penjabat wali kota Kupang mengarahkan untuk memakai bunga hidup didalam ruangan sehingga dimeja-meja guru dan disudut-sudut ruangan pun dipenuhi dengan bunga hidup dari berbagai jenis bunga.

Sedangkan, perubahan ketiga adalah meningkatkan kreativitas menggunakan sarana kebersihan dan keindahan.

Sekolah menggelar lomba kebersihan dan keindahan kelas sehingga anak-anak diberikan kesempatan untuk mengeksplor kreativitas mereka dengan melakukan karya-karya di dalam kelas, seperti ada yang mengecat tembok, membuat hiasan natal dan pernak-pernik lainnya.

Yang paling penting adalah semua menggunakan dana yang dikontribusikan langsung oleh anak-anak itu sendiri sesuai dengan kesepakatan mereka yang didampingi langsung oleh wali kelas.

“Melalui program pemerintah ini kebersihan, Kerapian, dan keindahan membuat kita berpikir untuk bagaimana caranya kita bisa mengeksplor kreativitas mereka terkait dengan keindahan,” ujarnya. (Paul)

Komentar ANDA?

Canra Liza

Recent Posts

Perahu Terbalik Dihantam Gelombang di Kupang Barat, 1 Tewas, 2 Selamat

Kupang - Satu nelayan tewas dan dua nelayan lainnya selamat setelah perahu yang mereka tumpangi…

13 hours ago

Kelisrikan di Flores Terancam Jika Terus Bergantung pada BBM dan Batubara

Kupang - Pengamat Tambang dan Energi, Ferdy Hasiman menyebutkan penerbitan Surat Keputusan (SK) Penetapan Lokasi…

18 hours ago

Pulang dari Sawah, Petani di Rote Barat Laut Tewas Tersambar Petir

Kupang - Seorang petani tewas tersambar petir di Persawahan Polo, Desa Temas, Kcamatan Rote Barat…

21 hours ago

Pesawat dari Denpasar dan Larantuka Gagal Mendarat di Bandara El Tari Kupang, Ini Penyebabnya

Kupang - Dua pesawat gagal mendarat di Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur imbas…

2 days ago

Cerita Dramatis Yunus Meninggal Terseret Banjir Sungai Lakolat, Anaknya Selamat

Kupang - Yunus Kalikit Lindi Djawa, korban hilang terseret banjir Sungai Lakolat di Desa Maidang,…

2 days ago

Ayah di Sumba Timur Hilang Terseret Banjir Setelah Selamatkan Anak

Kupang - Seorang ayah di Desa Maidang, Kecamatan Kambata Mapambuhang, Sumba Timur, NTT hilang terseret…

3 days ago