Warga Memadati Lokasi Penjualan Takjil di Jalan Ir Soekarno, Kupang. Foto: lintasntt.com
Kupang–Ratusan warga Kota Kupang memadati lokasi penjualan takjil di Jalan Ir Soekarno dan Jalan Urip Sumoharjo, Minggu (26/4/2020) sore.
Sesuai pantauan, dua lokasi penjualan takjil untuk kebutuhan buka puasa itu dijejali ratusan orang, tanpa menjaga jarak.
Pemerintah Provinsi NTT bersama Polres Kupang Kota telah mengeluarkan larangan kepada penjual takjil agar tidak berjualan di pinggir jalan karena menciptakan kerumuman orang. Sebaliknya, diganti dengan penjualan secara daring. Namun himbauan itu tidak dituruti pedagang.
Hasnawati, pedagang takjil di Jalan Ir Soekarno mengataan pedagang tetap berjualan, namun memakai masker dan menyiapkan tempat cuci tangan. “Kami tetap memakai masker dan menjaga jarak,” kata Hasnawati.
Menurutnya, penjualan takjil berlangsung sampai pukul 19.00 Wita. Satu hari sebelumnya, Satpol PP Kota Kupang mendatangi pedagang minta mereka tidak berjualan di pinggir jalan untuk mencegah penyebaran virus korona. Faktanya, pedagang tetap berjualan. (mi)
Kupang - Teka-teki tentang siapa yang akan menjadi Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pemuda Tani…
Kupang - Bapperida Nusa Tenggara Timur (NTT) bersama ICRAF Indonesia menggelar konsultasi publik Rencana Induk…
Kupang - Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma membuka Education Fair (Edufair) Tahun 2025 Pusat Pengembangan…
Kupang - Kunjungan Wakil Presiden Republik Indonesia (RI-2) ke Kota Kupang menjadi momen penting yang…
Kupang - Mengakhiri dua hari kunjungan di NTT, Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka makan…
Kupang - Dalam rangka mengedukasi dan mengenalkan manfaat dan bahaya listrik sejak dini kepada siswa-siswi…