Daerah

Tidak Ada Sosialisasi, Penolakan Nyamuk Wolbachia di Kupang Berlanjut

Kupang – Rencana penyebaran nyamuk Wolbachia di Kota Kupang untuk mengendalikan demam berdarah dengue (DBD) masih ditolak warga. Penolakan warga tersebut didua kurangnya sosilisasi mengenai program tersebut.

“Kami telah mendesak Kepala Dinas Kesehatan Nusa Tenggara Timur untuk membuktikan kepada kami kelebihan nyamuk Wolbachia ini tentang pencegahan demam berdarah, tapi,tidak pernah diberikan,” kata Ketua Yayasan Peduli Timor Barat Ferdi Tanoni di Kupang, Kamis (30/11/2023).

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi IX Melkiades Laka Lena mengatakan, nyamuk Wolbachia tidak menimbulkan dampak buruk pada manusia.

Melkiades mengatakan itu setelah mendengar penjelasan dari menteri kesehatan dalam rapat di Gedung DPR, Selasa (28/11/2023). Melkiades juga sudah mendatangi laboratorium penelitian nyamuk Wolbachia di Yogyakarta. Di sana, Melkiades melakukan ekspremien untuk membuktikan reaksi tubuh manusia setelah digigit nyamuk tersebut. Melki digigit lebih dari 10 nyamuk wolbachia, namun tidak mengalami gejala apa-apa hingga saat ini.

Ferdi menegaskan, di dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tidak boleh dan dilarang jika ada orang atau orang-orang memaksakan kehendak mereka terhadap orang lain. “Kembali kami tegaskan segera hentikan uji coba penyebaran nyamuk Wolbachia ini di Kota Kupang.Hentikan!,” kata Ferdi.

“Aneh, sosialisasi dan edukasinya tidak pernah dilakukan kepada masyarakat,secara tiba-tiba Menteri Kesehatan gunakan uang sebesar Rp16 Miliar dan membayar kepada para peneliti dari Yogyakarta atau kepada siapapun di Kota Kupang ini untuk membuat uji coba nyamuk terhadap umat manusia yang sangat tidak penting urusan ini,” tambahnya.

Adapun nyamuk Wolbachia sudah disebar di belasan negara dan berhasil menurunkan angka DBD. Begitu juga, di Yogyakarta sudah berjalan lebih dari 10 tahun.

Nyamuk Wolbachia adalah nyamuk Aedes aegypti yang telah diinfeksi bakteri Wolbachia yang merupakan bakteri alami yang ada pada berbagai jenis serangga. Nyamuk Wolbachia akan melumpuhkan virus dengue padan nyamuk aedes aegypti sehingga tidak akan menularkan penyakit DBD pada manusia. (*/gma).

Komentar ANDA?

Canra Liza

Recent Posts

Undana Tuan Rumah Konferensi Nasional Teknik Sipil ke-18

Kupang – Universitas Nusa Cendana (Undana) resmi menjadi tuan rumah Konferensi Nasional Teknik Sipil ke-18…

3 hours ago

Calon Lain Umbar Janji, Johni Asadoma Sudah Tangkap 53 Pelaku TPPO

Kupang - Debat perdana calon gubernur dan wakil gubernur NTT pada 23 Oktober 2024 malam…

5 hours ago

Jaringan Politik Nasional Kuat, Cerdas dan Berintegritas, Melki-Johni Pilihan Tepat Pimpin NTT

Kupang Pasangan Calon (paslon) Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) nomor urut…

15 hours ago

PLN Peduli Bersama SMKN 3 Mataram, Maknai Sumpah Pemuda Lewat Pelatihan Konversi Motor Listrik

Mataram - PLN Peduli melalui PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra)…

17 hours ago

Puluhan Tomas Takari Temui Korinus Masneno Minta Kampanye Akbar

Kupang - Sekitar 30 tokoh masyarakat (Tomas) kelurahan Takari dan desa Noelmina kecamatan Takari, Kamis…

17 hours ago

Pengamat Menilai Konsep Birokrasi yang Ditawarkan Melki-Johni Relevan

Kupang -  Pengamat politik Universitas Muhammadiyah Kupang Ahmad Atang menilai, konsep pengelolaan birokrasi yang ditawarkan…

19 hours ago