Aimere–Sebanyak enam pemudik mulai menjalani karantina di asrama sekolah di Desa Keligejo, Kecamatan Aimere, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur, Minggu (12/4) sore.
Warga Desa Kaligejo, Evaristus Unda Betu mengatakan enam pemudik tersebut baru tiba dari Denpasar, Bali melalui Bandara Komodo di Labuan Bajo, Manggarai Barat.
“Saat tiba di Labuan Bajo, enam pemudik ini langsung diperiksa kesehatannya dan hasilnya negatif korona. Setelah itu mereka naik sepeda motor ke Ngada,” kata Evaristus Unda Betu saat dihubungi lewat telepon.
Sebelum tiba di desa, tambah Dia, enam pemudik tersebut kembali diperiksa kesehatannya di puskesmas. Mereka kemudian diantar ke asrama sekolah yang berjarak sekitar lima kilometer dari pusat desa.
Di asrama tersebut, satu hari sebelumnya warga desa telah membersihkan asrama dan menyediakan tempat tidur yang diambil dari warga desa. Mereka juga menyiapkan tikar yang dibentangkan di lantai.
Sedangkan kebutuhan makan dan minum, disiapkan oleh masing-masing keluarga atau orang tua dari para pemudik. “Saat menyiapkan makanan, tetap menerapkan protokol yang ditetapkan pemerintah yakni menjaga jarak minimal satu meter serta mengenakan masker,” ujarnya. (mi)
Kupang - Gubernur dan Wakil Gubernur NTT terpilih, Emanuel Melkiades Laka Lena dan Johni Asadoma…
Kupang - KPU NTT menggelar rapat pleno terbuka penetapan calon gubernur dan calon wakil gubernur…
Kupang - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Nusa Tenggara Timur melalui Persekutuan Rohani…
Kupang - Wakil Gubernur NTT terpilih Johni Asadoma menyapa disabilitas mengunakan bahasa isyarat saat menyampaikan…
Kupang - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) terpilih, Johni Asadoma merayakan ulang tahunnya yang…
Kupang - KPU Nusa Tenggara Timur (NTT) akan melaksanakan pleno penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur…