Kupang – Rumah Matheos Niab di dusun 2 Oenenas desa Fatumonas menjadi titik terakhir kampanye Korinus Masneno, calon bupati (cabup) paket Korsa di kecamatan Fatuleu tengah, kabupaten Kupang NTT, Sabtu (19/10).
Korinus Masneno tiba bersama tim kampanyenya di rumah Matheos Niab sekitar pukul 20.00 Wita malam.
Ratusan warga desa itu telah menunggu dengan menempati 100 kursi yang disiapkan dalam tenda sementara ada puluhan warga lainnya yang mengambil posisi diluar tenda. Ada yang berdiri ada yang duduk.
Sejak pukul 18.00 Wita warga mulai berdatangan ke rumah Matheos Niab untuk mengikuti kampanye Paslon bernomor urut 1 , Korinus Masneno – Silvester Banfatin. Cawabup Silvester Banfatin tidak ada dalam rombongan Korinus Masneno karena memenuhi jadwal kampanye di titik lainnya.
Meski menunggu berjam-jam namun antusias warga bertemu Korinus Masneno begitu tinggi.
Isak Toleu, Jusak Aleut, Joab Niab, Paulus Nafefa dan Matheos Niab, para tetua kampung di desa Fatumonas bersama ratusan warga menyambut Korinus dengan gembira begitu Korinus tiba dan langsung berjabatan tangan dengan mereka.
“kami berterimakasih dan bersyukur karena bapak sudah kunjungi kami,”kata Joab Niab saat mendapat kesempatan bicara. Kalimat yang sama juga diucapkan tokoh lainnya, Isak Toleu, Matheos Niab, Jusak Aleut dan Paulus Nafefa saat mendapat giliran bicara di kampanye tersebut.
Dalam penyampaian mereka, kelima tokoh berpengaruh di Fatumonas itu menyatakan mereka mendukung penuh Korinus Masneno dan Silvester Banfatin untuk memimpin kabupaten Kupang periode 2024-2029. Karena ada perubahan nyata di Amfoang tengah yang mereka lihat dan rasakan dijaman Korinus Masneno menjadi bupati Kupang 2019-2024.
“Sekarang listrik sudah masuk kesini, kami sudah terang, jalan Induk ke Lelogama juga sudah aspal sehingga kami ke Kupang juga sudah lancar dan cepat. Kami mau bapak Korinus dan bapak Veki Banfatin saudara kami, lanjutkan pembangunan kabupaten Kupang, kami disini masih butuh air dan jalan ke Oenenas sini yang belum aspal, ini kami titip untuk periode berikut,” kata Joab Niab.
Isak Toleu mengatakan untuk air bersih sudah beberapa kali dilakukan pengeboran oleh pemerintah namun air tidak bisa nikmati warga karena itu ia meminta kepada Korinus Masneno untuk membuat program dengan memanfaatkan sumber air cek dam yang ada di desa itu bukan dengan sumur bor sehingga masyarakat tidak kesulitan mendapatkan air bersih.
Hal yang sama juga disampaikan Yusak Aleut.
Ia mengatakan meski sebagai pengurus PAC NasDem Fatumonas namun secara pribadi ia mendukung Korinus Masneno dan Veky Banfatin jadi pemimpin kabupaten Kupang di lima tahun ke depan karena ia memiliki moral dan karakter yang baik sebagai pemimpin.
Lihat sosok Korinus Masneno dan Veki Banfatin. “Kita pilih orang bukan pilih partai.
Saya lihat di HP itu, mereka bilang pak Korinus ini tidak baik tapi menurut kami pak Korinus lebih baik karena listrik masuk ke Fatumonas. Dulu ke Kupang kami jalan kaki bermalam di jalan karena jalan rusak, sekarang sudah aspal. Bapak Korinus harus lanjutkan kebaikan bapak kepada masyarakat kabupaten Kupang,” kata Aleut.
Matheos Niab meminta kepada Korinus Masneno dan Veky Banfatin agar memperbaiki kondisi jalan dari Fatumonas tersebut karena jalan tersebut menghubungkan kabupaten Kupang wilayah kecamatan Amfoang tengah dengan wilayah kecamatan Molo Utara kabupaten TTS.
“Ruas jalan ini tahun kemarin sempat ada anggaran IJD dari pusat, material sudah diturunkan tapi kemudian dialihkan ke ruas bokong – Lelogama jadi kami minta nanti jalan ini diperbaiki karena ini jalur alternatif yang hubungkan Amfoang tengah dengan Molo TTS,” katanya.
Matheos meyakini paket Korsa, Paslon bernomor urut 1 akan tetap menjadi nomor 1 di hasil Pilkada 27 November 2024. “Paket Korsa akan nomor satu di Fatumonas,” katanya.
Kelima tokoh masyarakat tersebut menyerukan agar warga Fatumonas dan sekitarnya mendukung Korinus Masneno dan Silvester Banfatin agar bisa melanjutkan program pembangunan untuk Fatumonas dan Amfoang tengah umumnya yang belum terselesaikan oleh Korinus Masneno di periode sebelumnya.
Korinus Masneno mengakui ada banyak persoalan pembangunan infrastruktur bagi masyarakat yang belum terselesaikan di periode kemarin. jalan aspal yang menjangkau seluruh jalur utama kabupaten Kupang adalah contohnya.
Namun ditengah keterbatasan kemampuan daerah, di masanya menjadi bupati hampir 300 kilometer jalan hotmix sudah dibangun dan sebagian besar dari total panjang itu, sekitar 150 kilometer itu ada di wilayah Amfoang termasuk Amfoang tengah.
Jalan aspal Fatumonas ke Molo menjadi catatan tersendiri untuk dibangun jika paket Korsa terpilih jadi bupati-wakil bupati periode 2024-2029.
Begitupun persoalan jaringan air bersih dari sumber mata air di dusun 2. Korinus mengatakan ada banyak metode selain sumur bor yang bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga Fatumonas dan sekitarnya.
Korinus Masneno mengajak kepada warga yang hadir untuk menyebarkan kabar baik kepada keluarga, sahabat dan kenalan untuk satu pilihan kepada Paket nomor urut 1, Korinus Masneno – Silvester Banfatin dengan tidak menjelekan Pasangan calon (Paslon) yang lain.
Korinus mengatakan ia telah dijelekan dengan difitnah dengan sejumlah hal namun ia memilih untuk tidak membalas dengan membuat hal yang sama.
“Saya tidak balas karena saya pikir kalau saya balas berarti saya tidak beda dengan mereka. Suka menjelekan orang, memfitnah orang. Saya yakin kebenaran akan terungkap disaat yang tepat. Tuhan sudah tentukan siapa pemimpin kabupaten Kupang karena itu kita berusaha saja. Siapa menabur kebaikan dia akan menuai hasil yang baik,”katanya. (Jmb)
