Categories: Hukum

Teroris yang Ledakan Diri di Solo Tinggalkan Istri dan Dua Anak

Solo–Teroris yang meledakan diri di Mapolresta Solo, Jawa Tengah, Selasa (5/7) pagi bernama Nur Rohman, lahir di Surakarta 1 November 1985. Ledakan bom menghancurkan tubuh Nur , sedangkan sepeda motor yang dikendarainya remuk.

 

Ternyata Nur telah meninggalkan istri bernama Siti Aminah dan dua orang anak untuk bergabung dengan teroris lainnya sejak Agustus 2015. Ketika itu ia beralasan pergi ke Kalimantan untuk bekerja. Namun sejak itu, ia tidak mengirim kabar kepada keluarganya.

Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, menyebut bahwa Nur Rohman pernah lolos dari sebuah penggerebekan di Bekasi pada pertengahan Desember tahun lalu. Saat itu dia lari dengan membawa tiga bom rakitan. Nur bergabung dalam kelompok Bekasi yang dipimpin Arif Hidayatulloh alias Abu Musab.

Nur Rohman juga disebut dalam terlibat dalam kasus Bom Thamrin. Bahkan terakhir kali jejak Nur Rohman diketahui berada di Jawa Timur pada awal Juni lalu. Nama Nur Rohman disebut-sebut saat polisi melakukan penangkapan terhadap sejumlah orang di Surabaya saat itu. Polisi kehilangan jejaknya hingga kemudian Nur Rohman melakukan aksi bunuh diri.

Wilarno, Ketua RT setempat, mengatakan semenjak pamit pergi akan bekerja ke Kalimantan, Nur Rohman sama sekali tidak pernah pulang ke rumahnya. Namun Asmuni, tetangga dekatnya, mengatakan Nur Rohman benar-benar tak pernah pulang sama sekali semenjak pasca bom Thamrin di Jakarta.

Selama itu istri dan anak-anaknya hidup sendiri di perkampungan padat penduduk tersebut. Situasi itu tentunya cukup merepotkan Siti Aminah. Dia harus menghidupi kedua anaknya yang mesih belia, padahal dia sendiri juga tidak punya pekerjaan tetap. Terlebih lagi Aminah tidak punya sanak kerabat dekat di Solo karena dia berasal dari Jawa Barat.

“Sebetulnya yang sering menjadi perhatian warga di sini adalah kondisi anak istrinya setelah ditinggal lari. Kondisinya sangat memprihatinkan,” ujar Asmuni, tetangga dekat Nur Rohman. (detik.com)

Komentar ANDA?

Canra Liza

Recent Posts

PLN Dukung Pengembangan UMKM Melalui Partisispasi Rumah BUMN

Larantuka - Rumah BUMN Ende, sebagai wadah pengembangan UMKM Binaan PT PLN (Persero) UIW NTT,…

5 hours ago

Jauh-Jauh dari Yogya, Tim Bank DIY Belajar Digital Loan di Bank NTT

Kupang - Layanan digital Loan atau pinjaman online yang diluncurkan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bank…

12 hours ago

Hasil RUPS Bank NTT, Charlie Paulus dan Umbu Praing Diusulkan jadi Dirut, Ini Nama-Nama Direksi

Kupang - Hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa PT Bank Pembangunan Daerah NTT…

24 hours ago

Warga 5 Desa Bekas Wilayah Usaha Mikro Kisi di Sumba Timur Segera Menikmat Listrik Dari PLN

Kupang - Kebutuhan hadirnya listrik di suatu daerah secara kontinu merupakan harapkan masyarakat. Demikian halnya…

1 day ago

Kunjungi PLTMH Lokomboro Wakil Bupati SBD Dukung Pengembangan Pembangkit Listrik

Kupang - Sebagai bentuk dukungan pemerintah daerah untuk peningkatkan pelayanan kelistrikan bagi masyarakat, Wakil Bupati…

2 days ago

SMKN 3 Mataram dan PLN UIP Nusra Kejar Target Bengkel Konversi Grade A Pertama se-Nusa Tenggara

Mataram - Sekolah binaan program 'PLN Peduli' PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara…

2 days ago