Hukum

Ternyata Tanah Proyek Duplikasi Jembatan Liliba Belum Dibebaskan, Pemilik Lapor Polisi

Kupang – Proyek duplikasi Jembatan Liliba di Kelurahan Liliba, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur senilai Rp72,4 miliar sudah dmulai sejak Oktober 2023.

Akan tetapi tanah di lokasi pembangunan jembatan ternyata belum dibebaskan alias belum ada ganti rugi.

Ada 2 bidang tanah yang belum dibebaskan yakni milik Anderias Bessie dan Dominggus Lummu Darang. Dua bidang tanah tersebut dibeli pada tahun 1993 atau sebelum Kota Kupang terbentuk, sertifikat nomor 523. Dua bidang tanah itu juga sudah memperoleh kekuatan hukum tetap sesuai Nomor: 47/Pdt.G/2016/PN KPG dan Nomor: 160/PDT/2016/PT.KPG

Pada Rabu (8/11/2023) malam, pemilik tanah, Anderias Bessie melaporkan perusahaan pemenang tender pembangunan duplikat jembatan tersebut ke Polres Kupang Kota dengan nomor LP/B/XI/989/2023/SPKT/POLRESTA KUPANG KOTA/ Polda NTT.

Kepada wartawan, Anderias Bessie mengatakan tidak menghalangi pembangunan jembatan, namun bidang tanah tempat ia memajang papan bertuliskan nama pemilik tanah dan nomor putusan pengadilan, adalah miliknya.

Kasus ini dilaporkan ke polisi karena pekerja diduga telah merusak dan memindahkan material tanah maupun batu dan lainnya yang ada di tanah miliki Anderias Bessie tersebut.

“Tanah itu milik saya, jangan pakai kekuasaan untuk abaikan hak pemilik lahan,” tegasnya. Saat melaporkan kasus ini, Anderias didampingi kuasa hukumnya antara lain Yusak Langga, SH. (gma)

 

Komentar ANDA?

Canra Liza

Recent Posts

Calon Lain Umbar Janji, Johni Asadoma Sudah Tangkap 53 Pelaku TPPO

Kupang - Debat perdana calon gubernur dan wakil gubernur NTT pada 23 Oktober 2024 malam…

1 hour ago

Jaringan Politik Nasional Kuat, Cerdas dan Berintegritas, Melki-Johni Pilihan Tepat Pimpin NTT

Kupang Pasangan Calon (paslon) Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) nomor urut…

11 hours ago

PLN Peduli Bersama SMKN 3 Mataram, Maknai Sumpah Pemuda Lewat Pelatihan Konversi Motor Listrik

Mataram - PLN Peduli melalui PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra)…

13 hours ago

Puluhan Tomas Takari Temui Korinus Masneno Minta Kampanye Akbar

Kupang - Sekitar 30 tokoh masyarakat (Tomas) kelurahan Takari dan desa Noelmina kecamatan Takari, Kamis…

13 hours ago

Pengamat Menilai Konsep Birokrasi yang Ditawarkan Melki-Johni Relevan

Kupang -  Pengamat politik Universitas Muhammadiyah Kupang Ahmad Atang menilai, konsep pengelolaan birokrasi yang ditawarkan…

16 hours ago

Debat Soal Tata Kelola SDA, Dua Cawagub Dukung Pandangan Johni Asadoma

Kupang - Calon wakil gubernur NTT dari pasangan nomor Urut 2, Johni Asadoma diapresiasi saat…

20 hours ago