Pontianak–Seorang penumpang Maskapai Lion Air Lion Air JT 678 di Bandara Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat berteriak ada bom di pesawat.
Lantaran panik, penumpang lainnya membuka pintu darurat untuk menyelamatkan diri.
“Ada penumpang bergurau di pesawat, penumpang ada yang teriak bom. Lalu penumpang lain ada yang buka pintu darurat. Kejadian di Bandara Internasional Supadio Pontianak,” ujar President and CEO Lion Air Group Edward Sirait dikutip dari Liputan6.com, Jakarta, Senin (28/5/2018).
Menurut Dia, beberapa penumpang pun berhamburan ke sayap pesawat. Mereka lalu melompat dari sayap karena panik dan takut.
Kapolda Kalimantan Barat Irjen Pol Didi Haryono mengatakan kejadian berawal dari ada bungkusan yang tertinggal di pesawat. Saat ditanya pramugari barang milik siapa, seorang penumpang berinisial FN, 26, mengakui barang tersebut miliknya dan berisikan bom.
FN diketahui berstatus seorang mahasiswa di Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak. Akibatnya penerbangan pesawat rute Pontianak-Jakarta itu mengalami penundaan. (sumber:liputan6/tribunnews)
Kupang - Dalam rangka memastikan kesiapan pasokan listrik menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025…
Kupang - DPRD Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) disebut telah mengingkari janji soal agenda…
Kupang - Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah menggelar Sosialisasi Ekosistem…
Kupang - Bank Indonesia (BI) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memproyeksikan kebutuhan uang kartal pada…
Ruteng - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) melaksanakan kegiatan Penyampaian…
Kupang - Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) di NTT yang semula 1,5 persen dari pokok pajak,…