Lumajang – Hujan deras, abu yang pekat serta potensi terjadinya banjir lahar lagi, selalu menimbulkan kekhawatiran masyarakat Candipuro, Lumajang. Bahkan sempat ada erupsi susulan sehingga beberapa masyarakat banyak yang mengungsi ke balai desa dan ke Lumajang.
Di Posko Sumberwuluh Candipuro, Balai Desa Sumberwuluh, Candipuro, Lumajang, tercatat sekira 150-200 orang pengungsi. Sementara di Posko Penanggal Candipuro, Balai Desa Penanggal, Candipuro, Lumajang, terdapat 250-300 orang pengungsi.
Mayoritas pengungsi adalah warga dari Dusun Kamarkajang, Curahbobokan dan Krajan, Desa Sumberwuluh. Di kedua posko tersebut hampir setiap siang diguyur hujan deras. Sedangkan kebutuhan paling banyak di posko yakni tikar, selimut, pakaian dalam, peralatan mandi dan bersih-bersih.
Telkomsel sejak beberapa hari lalu selain melakukan pemulihan jaringan juga sudah melakukan penyerahan bantuan kepada Sekretaris Desa Sumberwuluh dan Penanggal.
Menurut Vice President Consumer Sales Area Jawa Bali Tekomsel Riny Novitriyanti, “Bantuan yang sudah diserahkan berupa sandang dan pangan seperti makanan cepat saji, susu, minyak kayu putih, popok bayi, sabun, dan bedak. Hari kita tambah lagi penyerahan bantuan berupa dispenser, alat-alat kebersihan dan modem Telkomsel Orbit.”
Riny menegaskan setiap menghadapi bencana, Telkomsel selalu mengedepankan apa yang menjadi kebutuhan utama masyarakat ter dampak. Satu di antaranya untuk tetap mempermudah akses komunikasi masyarakat ter dampak dengan anggota keluarga yang berada di luar wilayah ter dampak.
“Saat ini kami sudah menyediakan instalasi Wifi menggunakan layanan kami, Telkomsel Orbit. Kami berikan Wifi Gratis dan terus sosialisasi layanan Gratis Telepon dan SMS bagi pelanggan Telkomsel di Kabupaten Lumajang yang bisa diaktifkan melalui *888*20# atau SMS SEMERU kirim ke 8999 untuk pelanggan Prabayar atau ketik SEMERUKH kirim ke 8999 untuk pelanggan HALO. Di semua titik posko tersedia 4 Wifi dan rencananya akan ditambah lagi besok,” pungkas Riny. (*/telkomsel)