Foto: Tour de Flores/Joanito De Saojoao dari detikcom
Labuan Bajo–Tour de Flores (TdF) 2017 dijadwalkan akan digelar pada 14-19 Juli 2017, namun ruas jalan yang akan dilewati peserta masih berlubang.
Di antaranya ruas jalan yang menghubungkan Ruteng, ibu kota Kabupaten Manggarai dan Labuan Bajo, ibu kota Kabupaten Manggarai Barat.
Pantauan Lintasntt.com, Kamis (27/4), lebih dari 10 titik di ruas jalan ini berlubang. Bahkan ada satu titik yang mirip kubangan. Pengemudi kendaraan yang melintas di lokasi ini harus berhati-hati.
Selain jalan rusak, warga juga terlibat menambang batu di tebing di sisi jalan sehingga rawan terhadap longsor. Tidak terlihat petugas di sana untuk menghentikan aktivitas penambangan batu tersebut.
Pekan lalu, Sekretaris Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Timur Wely Rohimone mengatakan ruas jalan tersebut rusak akiabt banjir dan longsor yang terjadi tahun ini.
Menurutnya pemerintah pusat telah mengalokasikan anggaran untuk perbaikan ruas jalan tersebut sehingga sebelum penyelengaraan TdF 2017, jalan sudah kembali mulus. Dia menyebutkan biaya perbaikan dan peningkatan ruas jalan diprediksi berkisar Rp30-Rp40 miliar.
Sampai April, peserta TdF 2017 yang sudah mendaftar mencapai 100 orang berasal dari 10 negara. Mereka tergabung dalam 13 tim. Jarak tempuh TdF 2017 bertambah menjadi 808 kilometer dari rute TdF pertama tahun 2016 sejauh 661,5 kilometer. (gma)
Kupang - Wakil Gubernur NTT, Johni Asadoma berkesempatan menghadiri dan membuka Konferensi Wilayah (Konferwil) Ke-IV…
Kupang - Provinsi NTT berpotensi dilanda cuaca ekstrem berupa hujan lebat, disertai petir dan angin…
Washington: Pemerintahan Amerika Serikat (AS) di bawah Presiden Donald Trump membekukan operasional sejumlah media yang…
Kupang - Kapolsek Maulafa AKP Fery Nur Alamsyah, S.H menghadiri acara buka puasa bersama anak…
Kupang - Gubernur NTT dan Wakil Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena - Johni Asadoma…
Kupang - Seluruh rumah sakit daerah di Nusa Tenggara Timur (NTT) dipastikan akan menerima alat…